Jangan Berbaju Seksi Mbak, Iman<i> 'Kuwat'</i> Tetapi <i>'si Imin'</i>

Selasa 12 Okt 2021, 07:38 WIB
Jangan Berbaju Seksi Mbak, Iman 'Kuwat' Tetapi 'si Imin'. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

Jangan Berbaju Seksi Mbak, Iman 'Kuwat' Tetapi 'si Imin'. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

LELAKI melihat wanita cantik berpakaian seksi, mudah terangsang. Karenanya Dewo, 25, sering ingatkan kakak iparnya, Dinah, 30, untuk tak berpakain merangsang. Tapi istri kakak Dewo memang nekad, sehingga beberapa hari lalu “pameran” lagi. Saking nafsunya, Dewo mau perkosa Dinah, tapi gagal.

Islam melarang wanita berpakain seksi, karena bisa menyebabkan orang zina mata. Jika zina mata berkelanjutan, ujung-ujung sampai pada tindak perkosaan. Banyak ayah tiri dan adik atau kakak ipar celamitan terlibat tindak perkosaan, gara-gara mau menggagahi saudara dekat istri atau suami. Maka orang Jawa sampai punya ungkapan, ipar disebut ipe sebetulnya akronim: iki ya penak (ini enak juga).

Dewo warga Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, sudah berapa lama tinggal di rumah kakak iparnya. Biasalah, sebelum punya pekerjaan tetap banyak perantau tinggal di rumah famili dekat yang sukses duluan tinggal di bumi perantauan. Dan Dewo tinggal ikut sang kakak dengan harapan segera dapat pekerjaan, sehingga bisa mandiri dengan cepat.

Kebetulan istri Wanto, 33, ini cantik. Bodi seksi, putih lagi. Dewo suka jantungnya serr-serrran gara-gara penampilan kakak iparnya yang sekel nan cemekel. Takut terjadi apa-apa, Dewo yang rupanya mudah terangsang melihat perempuan cantik, segera mengingatkan, :”Mbak mbok kalau berpakain jangan yang seronok. Iman sih kuat, tapi “si imin”? Saya ini cowok yang mudah  khilaf lho mbak.” Begitu Dewo sekali waktu mengingatkan kakak ipar. Jujur, dia mengaku ukuran celana dalamnya mudah berubah ukuran asal melihat orang cantik.

Tapi udara di kawasan Bengkulu termasuk panas, sehingga Dinah sering kegerahan. Makanya, mentang-mentang di rumah sendiri, dia suka berpakain yang terbuka. Baju tanpa lengan, malah tanpa pakai BH, mungkin gara-gara ada “sekte” yang mengharamkan BH untuk wanita. Dia sama sekali tak menggubris ucapan dan peringatan si adik ipar.

Karenanya Dewo sering sesek napas mendadak melihat Dinah, mau cari oksigen di rumah tak ada, apa lagi Covid sudah mereda. Dan beberapa malam lalu, pas kakak Wanto tugas luar kota, kembali dia melihat pemandangan serupa. Dinah tidur hanya dengan pakain seperti mau renang. Langsung saja Dewo jadi lupa daratan, Dinah disergap, dipaksa melayani nafsunya.

Tapi beruntung Dinah berhasil melepaskan diri dari ancaman perkosaan itu, setelah berteriak keras. Dan Dewo pun menyelamatkan diri lewat jendela, sebelum dikeroyok warga. Dia langsung menyerahkan diri ke Polres Bengkulu Utara, siap dihukum berapa tahun pun. “Saya hampir memperkosa kakak ipar saya, Pak.” Katanya pada petugas.

Kalau hanya percobaan perkosaan, hukumannya paling-paling ya hanya masa percobaan. (GTS)

News Update