BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang penjaga sekolah di SMK Bina Mekar Murni, bernama Misar Bachtiar (47) Desa Sukamurni, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, mengalami luka tusuk dibagian pinggang sebelah kanan
Misar ditusuk oleh seorang siswa berinisial A (17), pada Kamis (07/10/2021) lalu, sskitar pukul 15.00 siang.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sukatani AKP Akhmadi megatakan bahwa, pelaku pernah belajar di SMK tersebut. Pelaku pun telah diamankan sehari setelah peristiwa terjadi.
"Pelaku ini sudah putus sekokah, tadinya memang siswa di tempat korban bekerja (SMK Bina Mekar), Pelaku telah kami amankan sehari setelah kejadian," ujar Akhmadi saat dikonfirmasi, Sabtu (09/10/2021).
Diketahui bahwa awal insiden tersebut terjadi, pelaku nampak asyik merokok didepan sekolah Tersebut pada Kamis (30/09/2021) lalu.
Meski tidak lagi bersekolah di SMK Bina Mekar Murni, namun ia sering bertemu (nongkrong) bersama teman temannya saat jam pulang sekolah.
Lalu, Misar Bachtiar melihat Pelaku membagikan rokok kepada teman-temannya yang masih mengenakan seragam sekolah.
Karena ingin menjaga lingkungan sekolah agar kondusif, Misar berinisiatif untuk langsung menegur pelaku agar tidak mengajak siswa (sekolahnya tempat ia bekerja) merokok.
"Si korban, melihat pelaku sedang merokok di depan sekolah saat dia bertugas, tak lama langsung ditegur olehnya, karena A juga mengajak siswa lain untuk ikutan merokok. Ditegurnya seminggu yang lalu, pas jam pulang sekolah," ujar AKP Akhmadi
Satu pekan kemudian, Misar yang juga merupakan seorang tukang ojek pangkalan (opang) melihat pelaku berada di pangkalan ojek tempat ia sering menunggu penumpang (persimpangan jalan)
Disaat itu pelaku yang sedang berboncengan bersama temannya, mendekati Misar sambil memegang senjata tajam, Tiba-tiba pelaku menyabetkan celurit tersebut kebagian pinggang sebelah kanan korban, dan langsung melarikan diri.
"Atas kejadian tersebut, Korban melaporkan kepada kami, untuk mengejar pelaku, setelah sebelumnya dibawa kerumah sakit oleh warga setempat," ucap Akhmadi.
Sehari berselang, Satreskrim polsek Sukatani berhasil mengamankan A di daerah Cikarang Utara dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ditemui oleh penyidik, pelaku mengaku kesal dan sakit hati Lantaran ditegur korban ketika sedang merokok di depan sekolah.
"Ya motifnya, si pelaku ini enggak terima karena sering ditegur korban, kalau dia (pelaku) merokok di depan sekolah," sambungnya
Atas insiden tersebut, pelaku kini dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (kontributor Bekasi/Ihsan Fahmi)