Kasus Penjaga Sekolah di Bekasi Ditusuk, Keluarga Tak Cukup Uang untuk Biaya Operasi di RS, Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Sabtu, 9 Oktober 2021 18:28 WIB
Share
 EP salah satu keluarga korban (Misar Bachtiar) saat ditemui di kediamannya di kampung Rawa Keladi, Sukamurni, Sukaraya Kabupaten Bekasi. Sabtu (09/10/2021) siang. (ihsan fahmi)

Kini ia dan pihak keluarga berharap, pihak kepolisian setempat dapat menghukum tingkah laku pelaku tersebut, pihak keluarga meminta agar pelaku dihukum setimpal.

"Saya berharap polisi dapat menghukum pelaku dengan seadil adilnya,"pungkas EP.

Ditemui dilokasi kejadian, salah satu warga yaitu Bayong (50) yang nampak duduk di tempat korban mangkal sebagai tukang ojek pangkalan (Nyambi selain security) di persimpangan yang berlokasi hanya satu kilometer dari kediaman korban.

"Ya betul terjadi penusukan terhadap korban, misar Bachtiar, tapi saya gak tau kronologi nya seperti apa, saya tahu juga dari orang orang," ucap Bayong.

Ia mengakui bahwa Misar Bachtiar merupakan security sambil nyambi jadi tukang ojek dipersiapangan jalan.

"Kalo pagi sampe siang emang di jaga di sekolah (Bina Mekar Murni), kalau malam dia kerja jadi tukang ojek," ucapnya 

Selain itu, ( Indah) saksi warga lainnya yang merupakan pedagang bakso percis dilokasi kejadian samping tokonya tersebut mengatakan.

"Kurang lebih jam sorelah, posisi saya lagi didalam jaga warung bakso saya, tiba tiba ada korban udah bercucuran darah megang perut, saya tanya kenapa pak, dia gak jawab sih, cuma nunjukin lukanya aja, lalu dia ke puskesmas kalau gak salah,"ujar Sindi.

Diketahui bahwa korban telah bekerja di SMK Tersebut selama kurang lebih dua tahun menjadi petugas keamanan sekolah. (*)

Halaman