Ditegur Dewan Karena Progres Lamban, Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung RSUD Kota Serang Akan Tambah Shift Kerja 24 Jam
Mendapat Teguran Dewan, Kontraktor Proyek Gedung RSUD Kota Serangh Akan Bekerja Maksimal
SERANG, POSKOTA.CO.ID – Pembanguann gedung terpadu RSUD Kota Serang dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp48 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat itu harus selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Jika tidak selesai sampai tanggal 29 Desember 2021, maka akan beresiko terhadap pengembalian anggaran ke pemerintah pusat.
Hal itu tentu akan menjadi beban baru bagi APBD Kota Serang di tahun 2022 nanti, karena mau tidak mau pembayaran itu harus masuk ke postur anggaran.
Menanggapi hal tersebut Pimpinan Proyek PT Somba Hasbo yang mengerjakan proyek ini, Aryadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengejaran pekerjaan dengan menambahkan shift kerja menjadi 24 jam, serta penambahan tenaga kerja.
“Teknisnya sudah kita sampaikan kepada Ketua DPRD Kota Serang,” katanya, Jumat (8/10/2021).
Aryadi mengaku, adanya keterlambatan pekerjaan karena terhambat saat awal pembangunan pondasi bawah.
Hal itu disebabkan adanya instalasi kabel, pipa air, dan listrik yang tidak serta merta langsung dibuatkan pondasi.
“Kita nunggu pipa instalasi dan kabel-kabel ini diperbaiki, dan sebenarnya ini tidak ada dalam pekerjaan kita. Harusnya satu minggu awal sudah mencapai 5 persen tapi tidak bisa kita apa-apa kan,” jelasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Kota Serang, Teja Ratri mengatakan, gedung terpadu tersebut nanti secara umum akan berfungsi sebagai gedung penunjang.
Seperti untuk persalinan, laboratorium, dan lainnya. Di dalamnya terdapat 23 kamar dengan ketinggian tiga lantai.
“Untuk capaiannya sampai minggu ini masih realistis, tapi memang harus ada percepatan yang dilakukan. Untuk gedung tiga lantai yang masing-masing dengan luas 35x35 meter,” tuturnya. (*)