SERANG, POSKOTA.CO.ID - Para pedagang di kawasan pasar pagi Taman Sari Kota Serang sebagian sudah pindah ke tempat baru di Kepandean, Kecamatan Kota Baru, dan Pasar Lama, Kota Serang.
Sedangkan sebagian lagi masih tetap bertahan sampai batas akhir waktu yang diberikan oleh Pemkot Serang, Sabtu (16/10/2021).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat (15/10/2021), memasuki hari terakhir berjualan di pasar pagi Taman Sari Kota Serang para pedagang, sekitar 20 pedagang, masih tetap menggelar lapaknya dan berjualan.
Para pedagang yang didominasi oleh penjual kue, sayur, ikan, kerupuk, cemilan, dan sembako masih bertahan berjualan dikelilingi sisa puing pembongkaran ruko. Namun kondisinya tak seramai hari biasanya.
Anisa, salah satu pedagang kerupuk di Taman Sari mengaku pasrah tempat berjualannya dipindah lantaran di tempat tersebut mereka hanya menumpang berjualan. "Mau gimana lagi, udah disuruh pindah," ujarnya.
Hal yang sama juga dialami oleh pedagang lainnya, Udin yang mengaku tidak terima tempatnya berjualan harus dipindahkan ke Pandean.
"Kalau digusur kaya gini jadi susah lagi kita. Tolonglah bapak Walikota," ungkapnya.
Sementara itu di lokasi pasar Kepandean, dari sekitar 100 ruko dan lapak yang disiapkan oleh pemerintah, baru terisi sekitar 15 ruko.
Di tempat yang baru ini para pedagang pindahan dari pasar pagi Taman Sari mengaku terjadi penurunan omset yang cukup tinggi.
"Kalau dulu di pasar Taman Sari sehari itu paling sedikit dapet Rp1 juta, tapi kalau sekarang sangat jauh turunnya," ujar Risnawati, pedagang Ubi.
Selain itu, Risna juga mengeluhkan dengan kondisi lapaknya yang belum sepenuhnya siap digunakan sebagai tempat berjualan, karena atapnya saja belum ditutup.