JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi penjambretan dan pencurian handphone marak di Jabodetabek.
Dalam sebulan terakhir, ada empat kali penjambretan dan pencurian di Jabodetabek yang terjadi di jalanan.
Para korbannya, selain kehilangan HP dan uang yang tersimpan di sepeda motor atau dalam tas juga uang dan perhiasan.
Terakhir, Senin (4/10/2021), Saati (40), warga Kesatriaan, Matraman, Jakarta Timur, kehilangan HP dan uang Rp500 ribu.
Menurut keterangan, handphone milik korban sekitar pukul 10.25 WIB, raib dari motor yang diparkir di halaman rumah.
Menurut dia, pelaku pada saat beraksi mengenakan masker, baju biru, manset dan topi warna hitam.
“Kayak seragam parkir gitu birunya biru telur asin, terus (lengannya) pakai manset hitam,” ungkapnya kala ditemui Poskota.co.id, di toko laundry miliknya Jalan Kesatrian IX, RT 27/03, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021).
Lanjutnya, jumlah pelaku hanya satu orang dengan mengendarai sepeda motor jenis matik warna merah.
Hal senada juga disampaikan penjaga warung yang menjadi titik lokasi terjadinya aksi pencurian tersebut. Penjaga warung bernama Titi (39), menyampaikan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin (4/10/2021).
“Sekitar jam 11.00 WIB pelaku naik motor matik gitu warna merah,” ujarnya.
Dia pun menjelaskan ciri-ciri busana yang dipakai oleh pelaku.
“Kayaknya gunakan jaket warna biru kaos dalemnya warna hitam pake topi,” sambungnya.
Kata Titi, pelaku penjambretan itu beraksi dengan cepat. Dia menggasak satu unit HP yang di dalam casing HP milik korban itu ada uang senilai Rp500 ribu dan kartu vaksin.
“Kejadiannya cepat banget kok, sekejap,” ucapnya.
Korban dan anaknya sempat mengejar pelaku yang melaju kencang dengan mengendarai sepeda motor matik warna merah namun upaya itu gagal. Pelaku dapat melarikan diri.
“Iya lari sama anaknya terus pingsan di sana enggak jauh dari sini,” ungkapnya.
Antar Anak
Saati (40), mengaku aksi penjambretan terjadi sekitar pukul 10.25 WIB tepat saat dirinya sedang mampir ke sebuah warung dekat sekolah anaknya di SDN Kebon Manggis 11 Pagi.
“Kejadiannya sehabis pulang sekolah nganterin anak imunisasi, saya mampir ke warung, anak saya kan sekolah di SDN Kebon Manggis 11 pagi,” ungkapnya.
Menurut dia, korban mampir ke warung untuk membeli teh kemasan botol, sebab cuaca yang begitu panas membuat korban kehausan.
Lalu, korban lupa jika HP-nya tergeletak di dasbor motor. Saat itulah, pelaku dengan mengendarai sepeda motor dari arah SDN Kebon Manggis 11 Pagi langsung menggasak HP korban.
“Aku dah parkirin motor (depan warung), aku lupa HP-ku ada di dasbor motor. Pas aku balik badan, mau ambil duit, minumannya juga lagi diambilin sama penjaga warung, terus aku nengok HP-ku mana?,” terangnya.
Kata dia, sekejap saja pelaku berhasil mencuri HP korban dan ternyata di dalam casing HP tersebut ada uang senilai Rp500 ribu.
Ironisnya, si pelaku tak langsung kabur begitu saja, melainkan sempat berhenti untuk meledek dengan cara memamerkan HP korban yang sudah digenggam pelaku.
“Maling itu berhenti terus bilang ‘nih hapenya, nih hapenya,’ dia meledek gitu kan,” ujarnya.
Lantas, melihat HP-nya dicuri, Saati yang diikuti oleh anaknya, pun berlari untuk mengejar pelaku. Namun upayanya gagal. Bahkan, Saati sempat pingsan lantaran syok barang berharganya raib digasak pelaku.
“Aku bilang, ‘maling, maling!’ dia langsung ngacir (kabur) kencang. Enggak kepikiran kejar pakai motor, saya kejar lari. Sampai enggak sadar saya, satu jam pingsan,” ucapnya.
Akibat pencurian itu, HP merek Oppo A53 warna biru serta uang senilai Rp500 ribu milik korban raib.
“HP kan pakai casing tipe dompet gitu, di dalamnya ada uang Rp500 ribu, terus HP sama di dalamnya ada kartu vaksin,” jelasnya.
Saati menambahkan, jumlah pelaku hanya satu orang dan kondisi tempat kejadian perkara kala itu, menurut dia sepi dari hilir mudik warga.
“Kondisinya emang lagi sepi banget, terus kejadian begini, enggak ada sebelumnya, baru ini, diviralin kan,” pungkasnya.
Sepekan sebelumnya, kejadian yang sama terjadi menimpa ibu ibu yang tengah belanja di toko sayur Madina, Jalan Raya RTM, Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin (4/10/2021) pagi.
Tonton juga video Headline Harian Poskota Edisi Kamis 7 Oktober 2021". (youtube/poskota tv)
Pencurinya adalah pasangan suami istri (pasutri) dengan mengajak anak. Pelaku mencuri Handphone (HP) iPhone milik pengunjung tersebut yang ditaruh di dasbor motor yang sedang diparkir depan toko sayur Madina.
Aksi pencurian handphone juga terjadi di Kecamatan Beji, Kota Depok. Korbannya merupakan anak kecil yang sedang bermain game online pada Senin (23/8/2021).
Salah seorang ibu korban, Melati mengatakan, pada saat kejadian, anaknya bersama dengan teman sebayanya sedang bermain di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Beji. Dengan pura pura mau membelikan paket internet, pelaku mengambil HP korban. (cr02/pkl04/tat)