Peringatan Keras! Ahli Tarot Ramalkan Gelombang Ketiga Covid-19 Bisa Terjadi di Indonesia: Segera Lakukan Ini untuk Mencegahnya

Kamis 07 Okt 2021, 09:22 WIB
Ilmuwan Jepang Temukan Virus Baru yang Menginfeksi Lewat Kutu Hingga Sebabkan Kematian (Pixabay/visuals3Dde)

Ilmuwan Jepang Temukan Virus Baru yang Menginfeksi Lewat Kutu Hingga Sebabkan Kematian (Pixabay/visuals3Dde)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mulai bisa dikendalikan dengan baik.

Bahkan dalam beberapa hari terakhir kasus aktif Covid-19 sedikit demi sedikit kembali menunjukkan penurunan.

Pada Rabu (6/10/2021) kemarin, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 28.381 kasus.

Angka tersebut jelas berkurang sebanyak 1.442 kasus dibandingkan dengan data yang keluar pada Selasa (5/10/2021).

Akan tetapi meskipun terlihat jelas adanya penurunan kasus aktif Covid-19, masyarakat Indonesia masih harus tetap mewaspadai adanya gelombang ketiga.

Seorang ahli tarot ternama asal Indonesia, Denny Darko memberikan penerawangannya tentang pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia.

Menurutnya, potensi adanya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia sendiri memang sangat jelas masih bisa terjadi.

Indonesia bisa melihat adnaya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang terjadi di Singapura.

Padahal, di Singapura sendiri tingkat vaksinasi Covid-19 sudah mencapai lebih dari 60 persen.

Namun tetap saja gelombang ketiga Covid-19 masih belum bisa terbendung dengan mudah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Denny Darko melalui video yang diunggahnya di kanal YouTube pribadinya pada Selasa (5/10/2021).

"Lonjakan kasus Covid ini merupakan Bensmart yang terjadi di Singapura,meskipun vaksinasi di Singapura mencapai angka diatas 60% tapi tetap tidak terhindar gelombang ketiga terjadi juga," ungkap Danny Darko.

Suami dari Vina Candrawati itu mengimbau agar tingkat vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah harus segera berada di atas 50 persen.

Bahkan jika mungkin, pencaoaian vaksinasi di bangsa ini bisa ada di angka yang lebih tinggi dari itu.

"Sehingga saat itu terjadi korban meninggal dapat ditekan kalau bisa tidak ada" ucapnya lebih lanjut.

Dari apa yang dilihatnya, lonjakan gelombang ketiga Covid-19 awalnya akan terjadi selama satu minggu.

Setelahnya, akan terjadi fase speaking atau lonjakan yang lebih tinggi dari gelombang awal.

Denny Darko mengakui tidak dapat menggambarkan kejadian ini secapar persis dan tepat.

Namun ia memperkirakan apabila ke depannya hal tersebut benar-benar terjadi maka akan langsung menghebohkan dan mengagetkan warga Indonesia.

Dengan begitu, Denny Darko berharap apabila kejadian itu nyata terjadi, maka harus dilakukan PPKM yang super ketat.

Bahkan kalau bisa level PPKM segera dinaikkan dan dilakukannya Work From Home (WFH) selama beberapa waktu sampai sekiranya kondisi kembali kondusif.

“Diharapkan apabila gelombang ketiga ini benar-benar terjadi kematian dapat ditekan,melakukan Vaksinasi mencapai angka diatas 50%,tetap jaga prokes Covid masih ada,” tuturnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update