ADVERTISEMENT

Jika Bini Bermulut Ember Urusan Ranjang Masuk WA

Kamis, 7 Oktober 2021 07:38 WIB

Share
Jika Bini Bermulut Ember Urusan Ranjang Masuk WA. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)
Jika Bini Bermulut Ember Urusan Ranjang Masuk WA. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMPUN dah punya bini model Dahromi, 35, mulut embernya benar-benar over dosis. Jika hanya ceritakan gaji suami dan di rumah tak mau bantu-bantu, itu tak masalah. Tapi jika urusan ranjangya diceritakan di grup WA kan jadi bahan olok-olok. Saking malunya, Haryono, 38, suaminya menggugat cerai.

Dalam hadits Nabi ada larangan seorang istri membuka rahasia ranjangnya ke ranah publik, pada teman kepercayaannya sekalipun. Bagaimana kuat atau lemahnya sang suami dalam urusan satu ini, cukuplah menjadi rahasia suami istri saja. Sebab jika diceritakan ke ranah publik, suami akan menjadi bahan olok-olok orang. “Ternyata suami Bu A hanya galak sama orang, di ranjang sama istri melempem kaya kerupuk kena angin,” begitu kira-kira gunjing orang.

Dan Haryono warga kota Surabaya ini benar-benar “dihakimi” para anggota grup WA yang aktif diikuti istrinya. Soalnya Dahromi sebagai istrinya suka pamer. Sedang di luar negri bersama suami, di posting dalam grup. Terus nanti yang baca pada komentar, dapat emotikon  tangan unjuk jempol bangganya bukan main. Padahal mestinya tersinggung, sebab emotikin acungan jempol itu pakai tangan kiri. Itu kan pelecehan, karena tangan kiri sarat dengan urusan knalpot.

Lain waktu Dahromi cerita suami yang kalau tidur seperti Kumbokarno, gede ngoroknya, susah dibangunankan, ngiler lagi. Jika sudah bangun pun tak mau bantu-bantu istri, mending nonton TV atau baca koran. Kata Dahromi di grup WA, suami bergaya bener-bener seperti amtenar (PNS) jaman Belanda. Pulang kerja langsung pakai sarung, duduk. Dia tak pernah mau sanjan-sinanjan ke rumah tetangga kanan kiri. “Suamiku tak mau bergaul sama lingkungan, tapi menggauli bini hobi banget.” Kata Dahromi disertai emotikon orang tertawa sampai 5 biji.

Mending kalau prestasinya bagus. Dalam urusan ranjang ini Haryono cenderung selalu mengecewakan, durasinya terlalu pendek kayak iklan di TV. Ibarat longmars Surabaya – Yogya, Dahromi baru sampai Nganjuk, Haryono sudah  masuk Prambanan. “Kayak bis Patas EKA Surabaya – Yogya ya Mbak?” kata warga grup WA dengan emotikon orang tertawa tapi air mata membanjir.

Sebetulnya Haryono tak pernah tahu dirinya selalu menjadi trending topik, karena dia jarang mengikuti grup-grup begituan. Dia mau pakai HP smartpone juga karena tuntutan pekerjaan, bukan karena hobi nonton Youtube. Sampai kemudian ada yang ngasih tahu, agar Dahromi direm mulutnya yang ember. “Masak urusan ranjangmu diceritakan juga ke WA, memangnya kamu bis Patas EKA ya?” kata temannya yang ikut prihatin atas kelakuan istrinya.

Haryono pun menegur istrinya, jangan bermulut ember sampai urusan ranjang segala. Kan bikin malu suami. Kata Haryono, selama ini dia di kantor termasuk pejabat yang dielu-elukan pegawai. Tapi gara-gara kelakuan istri, banyak teman yang menyalahkan Haryon dengan kata-kata, “Elu sih, elu sih.....!”

Ternyata Dahromi tak berubah. Minta maaf hanya sebagai seremonial belaka. Bila masuk grup WA kembali buka rahasia dapurnya. Tak tahan punya istri bermulut ember, langsung Dahromi digugat cerai lewat Pengadilan Agama Surabaya. Tak perlu ada yang disayangkan, karena pasangan ini juga belum punya momongan.

Pantesan kayak bis Patas, numpang sampai Ngawi boleh nggak? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT