ADVERTISEMENT

Politisi PKB Dukung IKN Pindah ke Kaltim, Sebab DKI Bebannya Sudah Begitu Berat

Selasa, 5 Oktober 2021 20:07 WIB

Share
Politisi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa. (foto: ist)
Politisi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa mendukung pidah dan proses pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Sebab, DKI Jakarta sebagai ibu kota sekarang bebannya sudagh begitu berat dan banyak permasalahannya yang tak bisa diselesaikan.

"Ternyata dalam setiap tahunnya tanah DKI Jakarta turun 12 cm. Karena saking bebannya begitu tinggi,  karena ini antara pusat pemerintahan, pusat bisnis, perdagangan kumpul menjadi satu di sini, maka otomatis beban begitu tinggi (berat, red)," ucapnya Eem Marhmah Zulfa.

Eem bicara itu dalam Dialog dengan tema 'Quo Vadis RUU Ibukota Negara' itu dihadiri Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna, sementara Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dapil Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian hadir secara virtual, Selasa (5/10/2021)

Pemerintah telah menyerahkan Surat Presiden dan draf Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara ke DPR RI.

Surpres dan draf RUU Ibu Kota negara diserahkan Menteri PPN Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke Ketua DPR Puan Maharani pada 29 September lalu.

"Artinya ide dan gagasan pemerintahan hari ini untuk memindahkan ibu kota negara sudah sangat relevan. Saya kira walaupun mungkin ini tidak bisa kemudian selesai dalam setahun atau dua tahun. Surpresnya sudah keluar dan sudah secara formal sudah menyerahkan kepada DPR, ini babak keseriusan baru. Artiya memang pemindahan ibukota ini serius," ucapnya.

Mesti begitu, Neng Eem mengaku di Baleg DPR RI sendi belum membahas terkait Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tersebut.

"Secara formal di baleg belom dibahas. Tapi IKN ini penting dan urgen. Tentu Persiapan juga harus dibahas secara komprehensif di Baleg DPR nanti," kata  anggota Baleg DPR ini. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT