ADVERTISEMENT

Uang Layak Edar Selama Ramadan di Banten Tembus Rp3,88 Triliun, Pecahan Rp2.000 Paling Diminati

Jumat, 19 April 2024 14:23 WIB

Share
Kepala Perwakilan BI Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa. (Poskota/Bilal)
Kepala Perwakilan BI Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa. (Poskota/Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten telah mendistribusikan uang sebesar Rp3,88 triliun selama Ramadan.

Kepala Perwakilan BI Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa mengatakan, pendistribusian uang layak pada Ramadan 2024 meningkat 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,78 triliun. 

"Rata-rata harian pendistribusian uang mencapai Rp129 miliar meningkat dibandingkan rerata periode Ramadan tahun lalu yang mencapai Rp126 miliar," katanya, Jumat, 19 April 2024.

Ia menjelaskan, pendistribusian uang layak edar melalui berbagai kanal, antara lain kegiatan kas keliling, pembayaran bank, maupun penukaran langsung ke Bank Indonesia.

Uang Pecahan Kecil (UPK) mendominasi total penukaran dengan jumlah 78,98 juta lembar atau 63,37 persen. Sementara Uang Pecahan Besar (UPB) sejumlah 45,64 juta lembar atau 36,63 persen. 

Uang pecahan Rp2.000 menjadi yang paling diminati dengan jumlah penukaran 30,57 juta lembar atau 24,53 persen.

Diikuti pecahan Rp5.000 sebanyak 24,61 juta lembar atau 19,75 persen dan Rp100.000 sebanyak 23,45 lembar atau 18,82 persen dari total keseluruhan. 

"Secara nominal, total UPK mencapai Rp513,12 miliar dan UPB mencapai Rp3,27 triliun," jelasnya.

Selain itu, BI juga menemukan uang yang diragukan keasliannya, terdapat temuan sebesar 28 lembar. 

"Pecahan yang diragukan keasliannya adalah pecahan Rp100 ribu sebanyak 17 lembar, Rp50 ribu sebanyak 9 lembar, Rp20 ribu sebanyak 2 lembar," ujarnya. (Bilal)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Bilal Hardiansyah
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT