ADVERTISEMENT

Pasar Mobil Bekas Mulai Ada Pergerakan Sejak Level PPKM Turun, Nissan Juke Masuk SUV yang Dicari

Selasa, 5 Oktober 2021 15:42 WIB

Share
Pasar jual beli mobil bekas mulai ada pergerakan. (Foto/iksan)
Pasar jual beli mobil bekas mulai ada pergerakan. (Foto/iksan)

POSKOTA.CO.ID - Dampak pandemi Covid-19 pada jual beli mobil bekas saat ini mulai terlihat ada pergerakan.

Hal ini terpantau langsung tim Poskota.co.id dari Bursa Mobil Sumarrecon, Serpong.

Sebelumnya pada dua tahun terakhir, transaksi jual beli mobil bekas menurun akibat masa pandemi.

Selain daya beli yang menurun, para pemilik mobil juga menahan mobilnya untuk dijual dengan harga tinggi.

Saat ini di masa menurunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) transaksi jual dan beli mulai ada pergerakan.

Hal ini diungkapkan oleh Tomy, Marketing Gudang Mobil kalau saat ini mulai ramai kembali konsumen yang membeli dan menjual mobilnya baik untuk mengganti model baru atau kebutuhan lain.

“Sejak pandemi minat pembelian mobil bekas mulai berkurang peminatnya, terutama mobil-mobil Eropa. Jadi yang menopang penjualan selama ini adalah model SUV dari mobil Jepang, seperti Toyota dan Honda,” ujarnya kepada Poskota.co.id.

Masih dengan Tomy, Sebelumnya pemilik mobil yang ingin menjual mobilnya juga berkurang, karena para pemilik mobil ingin menjual dengan harga tinggi, tapi tidak disesuaikan dengan situasi pandemi.

Tapi sekarang mulai ada pergerakan dengan strategi promosi dari masing-masing penjual mobil bekas. 

Mulai dari jaminan kondisi ekterior dan interior, mesin yang mulus, service gratis dan juga garansi kendaraan serta test drive.

Tomy juga menjelaskan tipe mobil SUV memang masih menjadi tipe paling laris saat ini, seperti Toyota Avanza, Daihastu Xenia, Nissan Juke, Honda CR-V dan lain-lain.

Kisaran harganya pun beragam, mulai dari Rp120jutaan sampai Rp200 jutaan untuk lansiran tahun 2016 sampai 2019.

Video: Dirazia, Pedagang Monas Genggam Clurit. (youtube/poskota tv)

“Untuk harga jual saat ini pun juga beragam, tergantung tipe dan tahun produksinya. Lalu harapan buat kedepan dengan mulai ada program vaksinasi dan berkurangnya pandemi semoga bisa lebih baik lagi dan pasar jual beli mobil bekas bisa normal Kembali,” pungkas Tomy.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT