Pemerintah kota Jakarta Barat melakukan gerebek lumpur di sepanjang jalan Kali Mookervart, Sabtu (2/10/2021). (istimewa)

Jakarta

Gerak Cepat! Pemkot Jakarta Barat Gencarkan Lagi Gerebek Lumpur di Sepanjang Kali Mookevart untuk Cegah Banjir

Minggu 03 Okt 2021, 12:19 WIB

JAKARTA, POKSOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggelar gerebek lumpur di sepanjang kali Mookevart yang berada di wilayah Cengkareng dan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (2/10/2021).

Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi kali yang kini sudah dangkal lantaran diendapi oleh lumpur. 

Di mana, kali Mookevart ini memiliki luas 40-45 meter dengan panjang 13 kilometer dengan desain awal debit air maksimum 125 meter kubik per detik. 

"Kami lihat sekarang ini bahwa debit air dipastikan bisa menampung 91,37 meter kibik per detik sehingga lebih rendah dari pada desain awal," katanya dikonfirmasi Minggu (3/10/2021).

Yani menjelaskan, pengerukan lumpur ini akan dibagi menjadi tiga wilayah. Pertama wilayah Semanan sampai Daan Mogot City, kedua Daan Mogot City sampai JORR, ketiga JORR sampai Cengkareng, dengan lama pengerjaan mencapai 129 hari atau sekitar 4 bulan. 

Pengerukan rencananya dilakukan menggunakan 10 unit alat berat dan 30 unit dumtruck dengan rincian sebagai berikut; Excavator Amphibious AB 4 Unit; Excavator Amphibious AK 2 unit; Excavator Long 4 unit; Dump Truck 22 m3 9 unit; Dump Truck 13 meter kubik 3 unit, dan Dump Truck 8 meter kubik 18 unit. 

Selain itu, lanjutnya, pengerukan juga bakal dilakukan di saluran penghubung yang ada di sekitar kali Mookevart.

Sehingga, bila nanti aliran air sudah lancar dengan tidak adanya endapan lumpur, maka kali Mookevart dapat menampung air dengan debit tinggi saat musim hujan.

"Sehingga ini akan menurunkan muka air di kawasan permukiman," jelasnya.

Ia berharap pengerukan ini dapat mengantisipasi daerah langganan banjir yang ada di wilayah Jakarta Barat.

"Mudah-mudahan dengan ini kawasan-lawasan yang terdampak oleh kali mookevart seperti Kaliders, Semanan, Rawa Buaya, Duri Kosambi akan menurunkan genangan-genangan di tempat tersebut," pungkasnya.

Tak hanya di wilayah Jakarta Barat, Pemerintah Kota Jakarta Utara juga melakukan gerebek lumpur di Kali Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cilincing, Untuk mengantisipasi genangan saat hujan lebat mengguyur Ibukota, Minggu (26/9/2021).

Gerebek lumpur di kali KBN sepanjang 1.737 meter tersebut, dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari elemen masyarakat, hingga pemangku kepentingan lainnya (stakeholder).

Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, kata 'gerebek' dalam kegiatan ini diartikan sebagai upaya kolaborasi dalam antisipasi genangan yang kerap terjadi saat musim hujan.

Tidak hanya pasukan pelangi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang diantaranya terdiri dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sumber Daya Air (SDA), Unit Pemeliharaan Kawasan (UPK) Badan Air, Pertamanan dan Hutan Kota. 

Kegiatan ini diikuti sejumlah elemen masyarakat hingga stakeholder secara sukarela sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Kata-kata 'gerebek' berarti semua ikut terlibat, baik itu dari petugas pemerintah maupun dari masyarakat dan stakeholder," kata Ali saat ditemui di KBN, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (26/9/2021). (Cr01)

Tags:
Pemkot Jakarta Barat gerebek lumpur di kali MookevartGerebek lumpur untuk mengembalikan kondisi kali yang dangkalAntisipasi banjir di Jakarta BaratGerebek lumpur di kali Mookevart

Administrator

Reporter

Administrator

Editor