JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Disk Jockey (DJ) seksi Dinar Candy mengaku masih mengingat insiden saat dirinya dipanggil oleh pihak kepolisian karena telah dianggap mengumbar aurat menggunakan bikini di pinggir jalan yang ia lakukan beberapa waktu lalu.
Akibat tindakannya itu, Dinar Candy sampai harus berurusan dengan polisi dan dijadikan sebagai tersangka.
Meskipun pada akhirnya wanita seksi itu dibebaskan karena bertindak kooperatif, tetapi dirinya kini masih merasakan trauma yang cukup mendalam.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dinar Candy kepada Ashanty di konten video kanal YouTube Ngobrol Asik yang diunggah pada Sabtu (2/10/2021).
“Trauma ketangkep. Lagi ngurang-ngurangin konten seksi sih, cuma kan bukan berarti nanti Dinar tidak berpakaian seksi," kata Dinar.
Wanita berusia 28 tahun itu pun berjanji bahwa dirinya akan mulai mengurangi untuk mengenakan pakaian seksi dalam setiap kegiatannya.
“Karena kan Dinar memang suka dengan baju-baju mini. Jadi nanti dipakai lagi, tapi buat saat ini ada trauma," tambahnya.
Akan tetapi Ashanty sempat tidak percaya akan keinginan Dinar Candy untuk berhenti berpakaian seksi.
“Kirain benar-benar berubah, mau tidak pakai lagi," tutur Istri Anang Hermansyah..
Namun, ternyata Dinar hanya akan mengurangi berpakaian seksi agar ke depannya tidak ada kasus lagi yang menerpa dirinya.
"Enggak ah, masih pengen sebenarnya," tukas Dinar Candy
Wanita bernama asli Dinar Miswari itu menyebut dirinya memang tidak akan mengenakan pakaian terbuka lagi, tetapi masih akan mengenakan beberapa pakaian yang ketat agar tetap terlihat seksi.
“Iya seksi yang wajar. Mungkin kan tetap ketutup, tapi mungkin lebih nge-press," paparnya.
Ashanty juga sempat menyinggung aksi yang dilakukan Dinar Candy pada dua bulan yang lalu.
Dinar Candy mengaku aksi tersebut dilakukannya karena dia merasa depresi setelah penghasilan selama pandemi Covid-19 sangat sulit untuk didapatkan.
“Sebenarnya gini, aku pas Corona itu memang stres beneran. Dua tahun ini tuh memang beneran stres karena tidak ada penghasilan yang jelas,” tukasnya. (cr03)