BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Raden Muhammad Jamiludin atau RM Jamil yang merupakan seorang pembimbing sebuah majelis di kabupaten Bekasi. RM Jamil merupakan guru (ustaz) dan dibegal, pada, Selasa (21/09/2021) lalu.
Ustaz Jamil merupakan korban pembegalan yang berada di wilayah kampung Babakan, Mustikasari, Mustikajaya, saat ia hendak pulang dari kegiatan Manaqib (mengaji) di daerah Bantargebang, Selasa (21/09/2021) dini hari, sekitar pukul 03.00 dini hari.
Berkaitan dengan kelanjutan kasus pembegalan ustaz di Mustikajaya, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kawanan begal di Mustikasari, Mustikajaya Kota Bekasi.
"Iya harus kita klasifikasikan dulu, si A ini bagaimana, modusnya seperti apa, setelah itu akan kita pelajari, kita akan petakan, sebarannya seperti apa, setelah itu akan kita coba lakukan penangkapan," ungkap AKBP Heri Purnomo, Rabu (29/09/2021).
Dalam insiden tersebut, Jamil mengalami kerugian baik materil dan inmaterial yaitu, dirinya harus mengalami luka bacok beberapa bagian baik lengan tangan dan belakang badannya. dan yang paling parah ialah pinggang bagian kiri.
"Total semua saya mendapatkan luka jahitan sebanyak 50 Jahitan, insiden tersebut membuat saya harus kehilangan motor Yamaha Nmax, karena dicuri," ungkap Jamiludin saat ditemui Poskota.co.id, (23/09) lalu. (*)