Pengakuan Ustaz Jamil Korban Begal di Mustikajaya Bekasi, Ketika Temui Terduga Pelaku Begal di Polda Metro Jaya

Senin, 4 Oktober 2021 06:00 WIB

Share
Beberapa luka sabetan senjata tajam di belakang tubuh ustaz jamil, saat ditemui di kediamannya di komplek SMK N 1 Cikarang Barat beberapa waktu lalu. (Foto/IF)
Beberapa luka sabetan senjata tajam di belakang tubuh ustaz jamil, saat ditemui di kediamannya di komplek SMK N 1 Cikarang Barat beberapa waktu lalu. (Foto/IF)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - RM Jamiludin atau Jamil (39) yang merupakan seorang tokoh agama (ustaz) pembimbing salah satu majelis di wilayah Bekasi, yang mengalami pembegalan di wilayah Kampung Babakan, Mustikasari, Mustikajaya, pada (22/09) lalu.

Pada Sabtu (02/10) malam, ia mendatangi Polda Metro Jaya untuk mencari tahu siapa pelaku yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Menurut Jamil saat itu ia dipertemukan oleh beberapa pelaku yang berjumlah lima orang yang masih berusia remaja.

"Ya saya tahu waktu lalu, pelaku telah diamankan yah, nah tadi Sabtu malam, saya mendatangi Polda (diundang Reserse Mobile/Resmob) untuk bertemu beberapa pelaku lainnya, tapi yang dipertemukan tersebut saya belum tau, mereka atau bukan pelaku nya," papar Jamil, Minggu (03/10/2021) sore.

Saat berhadapan dengan para pelaku yang dihadiri oleh kepolisian, Jamil berusaha memastikan atau mengenali para pelaku. 

Akan tetapi, Jamil jelas mengatakan bahwa pelaku tersebut bukan yang beraksi di Mustikajaya ketika menyerangnya.

"Yang dihadirin ada lima pelaku, masih bocah itu mungkin 17 tahunan. Saya coba tanya ke mereka, siapa yang bawa samurai, lima orang pelaku tersebut tidak ada yang menjawab membawa samurai," terangnya.

Ia melanjutkan, saat tragedi pembegalan pada pukul 03.00 dini hari tersebut, para pelaku berkisar di atas usia 20 tahunan. 

Maka Jamil tak bisa memastikan lima orang pelaku (remaja) itu adalah pelaku pembegalan dirinya di Mustikajaya.

"Lima orang itu (pelaku) mengakui ada dua orang membawa celurit, tapi tidak ada yang bawa samurai, sementara saya terkena sabetan samurai dan celurit," ucapnya

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar