ADVERTISEMENT

Viral Video Aparat Satpol PP 'Pegang' Bagian Sensitif Perempuan saat Tes Seleksi CASN, Camat Sukmajaya Bilang Begini

Senin, 4 Oktober 2021 05:50 WIB

Share
Ilustrasi PNS .(Kemendagri)
Ilustrasi PNS .(Kemendagri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Terkait video viral yang memperlihatkan Satpol PP Kota Depok melakukan pemeriksaan badan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengikuti seleksi dasar.

Namun ada yang janggal di mana dalam rekaman video, seorang anggota Satpol PP menyentuh bagian sensitif peserta wanita.

Mengenai hal tersebut Camat Sukmajaya Feri Birowo mengatakan pihaknya baru mengetahui informasi kejadian tersebut dari media.

"Baru tahu saya juga dari abang (wartawan Poskota-red), nanti akan kita selidiki dulu," ujarnya kepada Poskota usai dikonfirmasi, Minggu (3/10/2021) perang.

Mantan Sekretaris Satpol PP Kota Depok dan Camat Sawangan ini mengungkapkan, sesuai SOP dalam proses penyeleksian tahap awal kepada para peserta jika dilakukan pemeriksaan sesama jenis.

"Jika bukan sesama jenis itu jelas pelanggaran berat jika ada asusila. Jika sesama jenis bisa jadi tidak sengaja kesengol namun tetap tidak diperbolehkan juga memegang daerah sensitif juga," ungkapnya.

Feri menyebutkan lokasi proses penyeleksian calon ASN dilakukan di gedung balai rakyat Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, mulai dari tanggal 2 hingga 6 Oktober.

"Akan kita periksa dulu. Jika memang ada oknum yang sengaja menyentuh bagian organ sensitif para peserta calon ASN akan dikenakan teguran lisan sampai sanksi di Pol PP," tutupnya.

Sementara itu vidio terunggah oleh Akun  Instagram @InfoDepok dan telah ditonton lebih dari 107 ribu kali dan sebanyak 333 akun mengomentari video tersebut.

Pada video tersebut memperlihatkan dua anggota Satpol PP yang tengah memeriksa setiap peserta yang hendak mengikuti tes.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT