Ari Mardiana: Jika manusia tergigit hewan yang terinfeksi virus rabies, harus segera dilakukan penyuntikan PAR atau anti rabies.  (Foto/luthfi) 

Hobi

Awas! Kenali Ciri-ciri Hewan Kesayangan Terkena Rabies dan Cara Menanganinya

Selasa 28 Sep 2021, 14:38 WIB

SERANG, POKSOTA.CO.ID - Sosialisasi tentang bahaya rabies sering digaungkan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat.

Namun terlepas itu, masih banyak juga masyarakat yang belum mengetahui tentang bahayanya paparan virus itu jika sampai mengenai manusia. 

Virus ini umumnya masuk ke tubuh manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies.

Jilatan hewan yang terinfeksi ke mulut, mata, atau luka terbuka, juga bisa menjadi cara penularan virus rabies dari hewan ke manusia.

Dokter spesialis hewan pada UPT Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Provinsi Banten Ari Mardiana mengatakan, ciri-ciri hewan yang terkena rabies biasanya menggigil atau bisa juga dingin, tergantung jenis virus rabies yang menyerang. 

"Karena virus rabies itu ada dua jenis, rabies ganas dan dingin atau tenang," ujarnya, Selasa (28/9/2021). 

Ari menambahkan, untuk rabies ganas biasanya hewan itu galak dan suka menggigit apa saja yang ada di sekitarnya.

Hal itu dikarenakan susunan saraf otaknya sudah terganggu. 

"Jadi udah kaya orang gila yang galak, suka ngamuk dan menggigit apa saja," ucapnya. 

Selain itu, lanjutnya, ada juga jenis rabies dingin atau tenang.

Hewan yang mengalami virus rabies jenis ini biasanya hanya diam saja namun mulutnya berbusa. 

"Dan usianya tidak lama, biasanya dalam jangka waktu tujuh hari sudah meninggal," katanya. 

Untuk itu, tambah Ari, proses penanggulangan utamanya adalah dengan divaksin rabies yang dilakukan setiap tahun sekali. 

"Nah, kemudian bagaimana dengan manusia yang tergigit hewan yang terinfeksi virus rabies? Segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan menunggu lama," pungkasnya. 

Diakui Ari, jika manusia tergigit hewan yang terinfeksi virus rabies, harus segera dilakukan penyuntikan PAR atau anti rabies. 

"Karena ini virus ganas. Kalau tidak ditangani selama tujuh hari bisa sampai meninggal. Persentase kemungkinannya hampir 100 persen," jelasnya. 

Video Proses Evakuasi Personil Polisi yang Gugur Saat Baku tembak di Distrik Kiwirok, Papua. (youtube/poskota tv)

Menurut Ari, saat ini sudah banyak hewan yang disuntik vaksin. Mungkin karena pihaknya selalu melakukan sosialisasi pentingnya penyuntikan vaksin rabies kepada masyarakat. 

"Sampai saat ini kami memiliki keterbatasan, sehingga hanya hewan peliharaan saja yang dilakukan penyuntikan rabies, kalau hewan liar belum sampai ke situ," tutupnya. (luthfillah) 

Tags:
Terinfeksi Virus Rabiesvirus rabiescegah virus rabiespenyuntikan parVaksin Anti Rabiespenanganan virus rabiesantisipasi virus rabies

Administrator

Reporter

Administrator

Editor