Netty Prasetiyani Aher saat saksikan vaksinasi. (Foto/Ist)

Regional

Kaum Milenial di Daerah Ini Jalani Vaksinasi Gratis, Anggota Komisi IX DPR Ini Peringatkan Pemerintah Agar Fokus Distribusi Vaksin

Jumat 24 Sep 2021, 05:44 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher bekerja sama dengan organisasi kepemudaan  Jawa Barat menyelenggarakan vaksinasi gratis bagi masyarakat kota Tasikmalaya, khususnya kalangan milenial, pada Rabu, (22/9/2021). 

"Vaksinasi adalah salah satu upaya kita melawan pandemi Covid-19.

"Apabila kekebalan kelompok terwujud, kita berharap Indonesi  dapat keluar dari jeratan pandemi yang telah merusak sistem kesehatan, ekonomi dan sosial budaya bangsa," kata Netty dalam sambutannya di depan peserta vaksinasi  di  Puskesmas Kahuripan, Kota Tasikmalaya. 

Menurut Netty, percepatan vaksinasi harus menjadi prioritas pemerintah agar target sasaran segera tercapai.

Ia juga memperingatkan agar pemerintah fokus pendistribusian vaksin ke pelosok-pelosok daerah tanpa banyak alasan.

"Pemerintah harus bersungguh-sungguh, serius dan optimis dalam menjalankan program vaksinasi.

"Kendala di lapangan semisal sulitnya akses vaksin di daerah terpencil, kekurangan stok vaksin dan distribusi yang tidak merata harus segera diatasi," katanya. 

Menurut Netty, public trust harus dibangun dan dijaga bahwa vaksinasi aman dan terkendali, terlebih pemerintah harus lebih kompeten menjalankan program ini. 

"Jangan sampai rakyat menilai pemerintah tidak sanggup memenuhi janjinya terkait kemudahan akses dan pencapaian target," lanjut Netty. 

Apalagi, ujarnya, saat ini pemerintah sudah mewajibkan  sertifikat vaksin dan aplikasi PeduliLindungi sebagai persyaratan memasuki tempat-tempat publik dan penggunaan sarana transportasi publik. 

"Mengwajibkan sertifikat dan apikasi PeduliLindungi ini akan menjadi masalah tersendiri. 

"Jika realisasi vaksinasi di lapangan masih rendah sehingga banyak masyarakat yang belum terjangkau," ungkapnya. 

Karena itu, kata Netty, semua pihak harus terlibat dan berkomitmen untuk menjalankan perannya masing-masing. 

“Masyarakat harus disiplin prokes dan taat aturan PPKM," jelasnya.
 
"Sementara pemerintah sebagai pihak pembuat kebijakan harus menggencarkan testing, tracing dan treatment serta menggalakkan giat vaksinasi di semua kalangan," katanya. 

Netty mengingatkan, pemerintah dan penyelenggara agar  kegiatan vaksinasi tidak menjadi klaster penularan Covid-19 karena longgarnya prokes.

“Terjadi kerumunan dan pengabaian prokes di beberapa sentra vaksinasi yang berpotensi terjadinya penularan.

"Pemerintah harus memastikan SOP penyelenggaraan vaksinasi berjalan dengan baik. Jangan karena mengejar target suntikan, kemudian mengabaikan prokes," terangnya. 

Terakhir Netty mengapresiasi terlibatnya gerakan pemuda dalam mempercepat realisasi vaksinasi.

“Pemuda memiliki peran penting dalam membantu terwujudnya kekebalan kelompok melalui gerakan vaksinasi.

"Sebagai generasi pewaris bangsa yang  akan mengambil peran-peran penting di masyarakat, pemuda harus peduli dan terlibat dalam perang melawan pandemi," tegas Netty. 

Kegiatan vaksinasi milenial gratis ini terlaksana atas kerja sama  KAMMI Tasikmalaya, Puskesmas Kahuripan, PMI, Dinkes  dan Aleg FPKS  DPRD Kota  Tasikmalaya. (rizal)

Tags:
vaksinasi di daerah-daerahvaksinasi kaum milenial di tasikmalayanett aher peringatkan pemerintah soal kelancaran vaksinasinett aher minta pemerintah lebih gencar distribusi vaksin ke daerah-daerahkesulitan vaksinasi di daerah-daerahklaster penularan covid-19 saat vaksinasi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor