Motornya Dibawa Kabur PIL Ngaku Saja Habis Kena Begal. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

Nah Ini Dia

Motornya Dibawa Kabur PIL Ngaku Saja Habis Kena Begal

Rabu 22 Sep 2021, 07:41 WIB

YANG namanya berondong itu selalu manis atau gurih. Tapi kalau berondongnya Ny. Emi, 43, dari Palembang, justru bikin sebel.

Sudah diservis luar dalam selama 2 tahun, kok tega bawa kabur sepeda motor Emi. Ketimbang terbongkar skandalnya, Emi mengaku saja habis kena begal. Padahal aslinya........

Kemampuan ekonomi setiap orang tidak sama, begitu juga soal kemampuan seksologi. Istri hasrat masih menyala-nyala dalam usia kepala 4, sedangkan suami sudah mulai loyo padahal usia belum juga kepala 5.

Ini kelihatannya masalah sepele, tapi bisa bikin berabe. Ibarat truk kepater lumpur, ditarik-tarik berulang kali malah dadungnya yang putus.

Kondisi rumahtangga Em- Wawan, 47, dari Alang-Alang Lebar, Palembang, seperti itu. Sejak 2 tahun lalu mereka kehilangan harmonisnya rumahtangga, apa lagi harmonika juga kagak punya.

Masalahnya bukan soal ekonomi, tapi kehangatan ranjang malah sudah sirna. Ny. Emi hasratnya masih menyala-nyala macam cerobong kilang minyak di Plaju, sedangkan suami sudah mulai mati macam api PON di Prapen.

Kalau dipaksakan pun, hasilnya mengecewalam karena Wawan bekerja gelem ora-ora, kata orang Jawa Palembang.

Akhirnya Emi pun segera mencari tokoh alternatip. Ibarat Capres 2024, jika Sandiaga Uno tak bersedia dipasangkan dengan Anies Baswedan, Novel Bamukmin juga nggak papa.

Dan tokoh alternatip itu ternyata adalah Musnadi, 36, sesama warga Alang-alang Lebar. Ketika masih dalam masa percobaan 3 minggu, hasilnya ternyata sangat memuaskan. Maka lelaki lebih muda 7 tahun darinya resmi dijadikan sebagai PIL.

Secara periodik keduanya janjian di suatu tempat, untuk memanjakan syahwat masing-masing. Semua yang mendanai pihak Emi, sedangkan Musnadi hanya tinggal pakai belaka.

Ibarat pertunjukan wayang kulit, Ki Musnadi ini termasuk “mara njejak” saja. Tapi Emi siap saja jadi bohirnya, karena prestasi PIL-nya luar biasa prima.

Tetapi rupanya Musnadi memang lelaki yang sekedar mau jadi berondong belaka. Tak ada rasa cinta pada Ny. Emi, karena baginya yang penting terjamin isi kantong meski modalnya hanya “si entong”.

Maka dia punya target lain, kapan-kapan bakal mempedayai Emi, sehingga dapat kepuasan ganda, ya onderdil ya materil.

Oleh karena itu, belum lama ini setelah kencan di hotel niat jahatnya diwujudkan dalam karya nyata.

Di kala Emi kecapekan dan dalam rangka relaksasi, diam-diam Musnadi melarikan sepeda motor bini Wawan.

Tentu saja Emi kelabakan, ketika bangun tidur mendapati motornya hilang.

Padahal biasanya, bangun tidur Emi langsung mandi tadak lupa menggosok gigi dan membersihkan tempat tidurku.

Emipun memutar otak. Jika mengaku pada suami bahwa motor dilarikan PIL, sama saja bunuh diri, karena ketahuan praktek selingkuhnya.

Maka dia ngaku saja bahwa sepedamotornya dibegal. Dikirinya suami langsung percaya dan diam saja, ternyata dia lapor polisi. 
Keruan saja polisi langsung ke TKP, ternyata di jam-jam yang disebutkan Ny. Emi tidak ada peritiwa kriminal.

Ketika didesak polisi, barulah Emi kelabakan dan kemudian mengaku bahwa motornya dibawa kabur PIL-nya. Tentu saja Wawan kaget dan malu.

Tak peduli di depan petugas, dia mengomeli habis-habisa istrinya. “Itu sih bukan begal, tapi sengaja ngobok-obok kamu!” kata Wawan gemas.

Jika tak di depan polisi, ingin rasanya dia lumuri muka istrinya pakai tinja, biar seperti Muhammad Kece yang diraupi tinja oleh Tampoleon Bonaparte sebagaimana kata Mazdjo Pray di chanel Prakontro.

Musnadi pun kemudian dicari dan berhasil ditangkap. Dalam pemeriksaan dia mengakui bahwa sudah 2 tahun menjadi PIL Ny. Emi.

Sepeda motor itu belum sempat dijual, karena hanya modal STNK tak ada yang mau beli. “Saya jadi berondong Emi memang dijamin luar dalam Pak.” Katanya pada petugas.

Berondongmu rasa manis apa gurih, Mus? (GTS)

Tags:
brondong bawa kabur motor wanita kencanmotor seorang wanita dibawa kabur brondongnyaperempuan 43 tahun punya brondongpilpres 2024anies baswedan dipasangkan sandiaga uno

Administrator

Reporter

Administrator

Editor