BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang warga di perumahan Villa Mutiara Cikarang 1, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, harus rela motornya dibawa kabur pencuri pada Senin (20/09/2021) malam.
Korban bernama Faiq Ridho (20) mengatakan, kejadian pencurian tersebut terjadi di sebuah Masjid Al Muhajirin yang berada di dalam komplek perumahannya.
Menurut Faiq Ridho, pencurian tersebut terjadi saat dirinya sedang melaksanakan ibadah salat maghrib berjemaah di masjid Al Muhajirin sekitar pukul 18.00 WIB.
Ia juga mengungkapkan bahwa di depan masjid banyak motor terparkir, dan motor Honda Vario berwarna hitam tahun 2015 miliknya dikunci setang.
"Itu kan saya mau salat maghrib yah, kalo gak salah sudah rakaat kedua, nah tiba-tiba ada suara motor kayak gak wajar gitu, karena suara kebutan (motor ngebut kencang) di area Masjid," terang Faiq Ridho kepada Poskota.co.id, Rabu (22/09/2021) malam.
Setelah salat maghrib, ia langsung bergegas untuk pulang ke rumah, namun setelah di depan masjid ia kaget motornya sudah tidak ada.
"Iya sempat nyari, dan curiga mungkin suara kebutan motor kencang itu, itu motor saya, setelah itu saya langsung tanya ke pihak masjid untuk melihat tayangan CCTV, Dan ternyata betul," terangnya.
Atas kejadian tersebut dirinya menelan kerugian belasan juta rupiah.
Dalam tayangan video CCTV Tersebut nampak kawanan Pencuri tersebut berjumlah dua orang. Satu orang pelaku bertugas memantau dan satu lagi mengeksekusi.
Proses pencuri merebut motor korban tak sampai 30 detik. Dan pencuri tersebut berhasil membawa kabur.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Selatan belum menerima adanya laporan kehilangan motor salah satu warga di Cikarang Selatan.
"Ya kami belum menerima laporan kehilangan motor korban (Vario 2015) yang bernama Faiq Ridho," ucap singkat Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Hotma Sitompul, Rabu (22/09/2021) malam.
Namun dirinya tetap mengimbau kepada para masyarakat dan pengendara agar selalu waspada terhadap tindak pencurian, perhatian juga pada waktu yang ramai, tanpa penjagaan.
"Hati hati kepada masyarakat agar waspada dan selalu awasi kendaraannya di manapun berada," pungkasnya (kontributor bekasi/ihsan fahmi)