SERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang peringatan HUT Banten yang ke-21, seluruh ASN Pemprov Banten diminta iuran untuk paket Bantuan Sosial (Bansos).
Informasi yang dihimpun, Bansos yang dipungut melalui pemotongan gaji ASN itu, langsung masuk ke rekening salah satu bank milik pemerintah daerah dan sebagian dananya sudah ditransfer ke rekening yang diduga kuat merupakan pemasok tunggal paket sembako Bansos HUT Banten ke-21.
Besaran nilai Bansos itu sendiri terbagi menjadi beberapa paket tergantung golongan jabatannya.
Namun yang pasti dalam satu paket bantuan Bansos bentuk sembako itu, Pemprov Banten mematok harga sebesar Rp100 ribu.
Jumlah paketnya sendiri mencapai 14.847.
Ketua panitia peringatan HUT Banten ke-21 yang juga Asda III Serda Pemprov Banten Deni Hermawan saat dihubungi membantah jika pihaknya mematok besaran iuran kepada ASN untuk kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) pada HUT Banten nanti.
"Itu kan sifatnya himbau, jadi ga ada paksaan harus sekian iurannya. Seikhlasnya saja," ujarnya, Rabu (22/9/2021).
Akan tetapi, lanjut mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) ini, bagi yang tidak memberikan sumbangan akan tercatat di setiap OPD, begitu juga dengan mereka yang memberikan sumbangan.
"Semua itu akan menjadi catatan bagi setiap OPD," ucapnya.
Diakui Deni, iuran itu merupakan bentuk kepedulian dan rasa syukur ASN Pemprov Banten yang telah mendapat rezeki banyak dari Banten, baik dari gaji pokok maupun dari Tunjangan Kinerja (Tukin).
"Bansos itu nanti akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak pada hari pelaksanaan," ucapnya.
Video Nekat Terobos Pintu Kereta, Pengendara Motor Terseret KRL. (youtube/poskota tv)
Berdasarkan data yang diterima, untuk pejabat Eselon II minimal memberikan iuran 15 paket, Eselon III 10 paket, Eselon IV 5 paket dan untuk staf 1 paket.
"Bisa juga mungkin dari BUMD yang dimungkinkan memberikan Bansos juga," katanya. (luthfillah)