JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Indonesia kerap kali menghangatkan nasi sisa kemarin untuk kembali dikonsumsi.
Hal itu dilakukan tentunya karena alasan sayang jika harus dibuang begitu saja, Padahal menurut ahli, menghangatkan sisa nasi kemarin sangat berbahaya untuk kesehatan.
Dikutip dari independent.co.uk, National Health Service (NHS), sebuah layanan kesehatan publik di Inggris, Wales, dan Skotlandia, menghangatkan nasi dan mengkonsuminya bisa sebabkan keracunan.
Namun perlu diingat, yang membuat nasi jadi beracun bukan karena telah dipanaskan ulang atau tidak. Melainkan bagaimana cara nasi disimpan setelah dimasak untuk pertama kalinya.
Pasalnya nasi yang ditaruh sembarangan akan mengandung banyak bakteri, untuk diketahui, beras sering mengandung spora Bacillus cereus, sel yang mampu bereproduksi dengan cepat dan bisa merubah menjadi untai bakteri.
Jika nasi dibiarkan berada pada suhu kamar setelah dimasak, spora bisa tumbuh menjadi bakteri, yang pada akhirnya akan berlipat ganda.
Cara Hindari Keracunan
NHS merekomendasikan untuk segera sajikan nasi setelah dimasak. Lalu dinginkan sisa nasi secepat mungkin (idealnya satu jam).
Setelah itu, simpanlah nasi di kulkas (tapi tidak lebih dari satu hari) sebelum dipanaskan ulang. Terakhir, jangan pernah mencoba memanaskan nasi sisa lebih dari satu kali.
Perlu diketahui, nasi putih adalah sumber karbohidrat utama yang menjadi makanan pokok di banyak negara, terutama Indonesia.
Dalam satu porsi nasi putih seukuran mangkok (180 gram), setidaknya terkandung 50 gram karbohidrat.
Meski kadarnya tinggi, karbohidrat dalam nasi putih lebih banyak terdiri dari gula dan pati, ketimbang serat.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi penderita diabetes dalam mengatur porsi nasi putih yang akan dikonsumsi.
Selain karbohidrat, nutirisi lain yang terkandung dalam nasi putih antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium.
Karbohidrat pada nasi putih memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi nasi putih, karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama bagi otak.
Selain sebagai sumber energi, manfaat nasi putih juga bisa didapatkan dari kandungan nutrisinya yang lain, yaitu:
1. Vitamin B1 (tiamin), untuk membantu metabolisme karbohidrat.
2. Magnesium, sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot.
3. Mangan, untuk membantu kerja otak, sistem saraf, dan enzim-enzim di dalam tubuh.
Kendati demikian, beberapa ahli gizi lebih menganjurkan konsumsi nasi merah (beras merah) karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya lebih banyak daripada nasi putih.
Namun, karena nasi merah kurang pulen dan rasanya lebih hambar, kebanyakan orang tetap memilih nasi putih.
Mengonsumsi nasi putih sebenarnya masih aman selama tidak berlebihan. Untuk mengetahui porsi nasi putih yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda, berkonsultasilah dengan dokter. Dokter juga bisa memberikan alternatif pengganti nasi putih yang lebih sehat. (cr09)