Melalui Pesan Berantai, Haruskah Guru dan Kepsek SMK atau SMA Membayar Iuran Untuk HUT Provinsi Banten? Begini Isi Pesannya

Kamis 23 Sep 2021, 03:30 WIB
Ilustrasi, iuran ASN di Provinsi Banten.

Ilustrasi, iuran ASN di Provinsi Banten.

LEBAK,  POSKOTA.CO.ID - Para guru tingkap SMA/SMK se Kabupaten Lebak dihebohkan dengan sebuah pesan berantai yang mereka terima.  

Diketahui isinya meminta agar para guru itu untuk memberikan sumbangsih dengan menyisikan gajinya untuk iuran menghadapi HUT Provinsi Banten.

Dalam potongan pesan yang diterima, para guru yang diketahui bertugas langsung di bawah lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Lebak agar memberikan paket sumbangan sedekah senilai Rp100 ribu per orangnya.

Dalam pesan tersebut juga dirinci besaran paket yang perlu disumbangkan ASN berdasarkan tingkatan.

Untuk Esselon 2 yakni 15 paket atau Rp1.5 juta, esselon 3 yakni 10 paket, esselon 4 yakni 5 paket, kepala sekolah (kepsek) 5 paket, Pengawas 2 paket, guru dan staff masing-masing 1 paket.

Dana yang sudah terkumpul dapat langsung diserahkan kepada pihak Kantor Cabang Dinas (KCD) Dindik Banten wilayah Lebak.

Sementara saat dikonfirmasi Kepala KCD Lebak, Asep Ubaidillah menyarankan agar wartawan mengkonfirmasi pihak pemerintah Provinsi Banten.

"Coba ke induk kang,"kata Asep melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (22/9/2021).

Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rangkasbitung, Falati membenarkan adanya iuran guru/staff di sekolahnya untuk HUT Banten.

"Iya, itu, kan, himbauan dari provinsi untuk ASN bersedekah untuk masyarakat Banten yang tidak mampu,"kata Falati.

Menurutnya, hampir semua SMKN yang menerima  pesan berantai itu sudah menyetorkan iuranya ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten. 

Berita Terkait
News Update