JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kontroversi yang saat ini menimpa ayah Taqy Malik, Mansyaridin Malik semakin memanas, kini perempuan inisial S mendadak muncul dan mengaku sebagai korban kedua ayah Taqy Malik.
S, mengaku menjadi korban dari Mansyardin Malik saat menjalin hubungan bisnis dengan Mansyardin Malik.
Hal ini disampaikan oleh Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum inisial S.
Sunan Kalijaga mengatakan pertemuan pertama ayah Taqy Malik berawal ketika keduanya tengah melakukan transaksi jual beli properti.
"Awalnya transaksi jual beli rumah yang katanya mau dibeli sama bapak M ini," ujar Sunan Kalijaga di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/9/2021).
Dengan dalih transaksi bisnis, S mendapat ajakan dari Mansyardin Malik untuk menyambangi hotel.
Kala itu S tak berpikiran buruk pada Ayah Taqy Malik karena citranya yang alim dan soleh.
Keluarganya juga dikenal sebagai kelompok yang taat agama.
S yakin bahwa Mansyardin Malik tidak akan melakukan hal buruk padanya.
"Sehingga ada (pemikiran) sosok ini baiklah. Tokoh Agama lah, enggak mungkin macem-macem. Jadi percaya. Seolah-oleh dia tuh orang yang sangat soleh, alim," jelasnya.
Namun rupanya pendapatnya salah.
Janda tersebut akhirnya termakan bujuk rayu pria yang akrab disapa Abi tersebut.
Sayangnya, baik S maupun Sunan Kalijaga enggan memberi tahu bujuk rayu seperti apa yang ditawarkan oleh ayah Selebgram tersebut.
Mengklaim terjepit keadaan, maka S akhirnya melakukan hubungan intim di luar nikah dengan mantan besan Sunan Kalijaga.
"Tapi bapak M ini malah melakukan bujuk rayu. Artinya berbicara di luar koridor seyogyanya seseorang mau membeli rumah. Melenceng. sehingga klien kami merasa tersudut dan tidak berdaya. Sehingga perbuatan yang diharamkan oleh agama terjadi," kecam Sunan Kalijaga.
Sebelumnya, perempuan bernama Marlina Octoria mengaku sebagai istri siri Ayah Taqy Malik mengaku mendapat perlakuan seks tak lazim.
Marlina Octoria menyatakan Mansyardin Malik melakukan seks melalui anal yang membuat area vitalnya rusak hingga stadium 4.
Namun, Mansyardin Malik baru-baru ini membantah semua tuduhan tersebut. (cr07)