Menggemparkan! Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Bakal Terbelah Dua Akibat Letusan Gunung di Jawa Tengah, Begini Tanda-tandanya

Kamis 16 Sep 2021, 21:11 WIB
Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Berpotensi Terbelah Menjadi Dua (Foto: Invoice Indonesia/YouTube)

Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Berpotensi Terbelah Menjadi Dua (Foto: Invoice Indonesia/YouTube)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jayabaya memang sudah terkenal dengan banyaknya mitos tentang sejumlah prediksi atau ramalan yang masih sering diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia.

Ramalan-ramalan yang pernah dikeluarkan oleh Jayabaya diyakini memang bisa dan ada yang terbukti benar terjadi di negeri ini.

Mayoritas dari ramalan Jayabaya itu sendiri selalu menceritakan tentang sejumlah ramalan yang bisa saja terjadi di Indonesia di masa yang akan datang.

Berbagai macam ramalan membuat geger rakyat Indonesia, tetapi salah satu yang juga banyak diperbincangkan adalah tentang ramalan pulau Jawa.

Dalam ramalan Jayabaya disebutkan bahwa pulau Jawa kemungkinan bisa terbelah menjadi dua.

Bagaimana bisa pulau Jawa terbelah menjadi dua? Menurut ramalan tersebut, nantinya akan sangat berkaitan erat dengan Gunung Slamet yang ada di Jawa Tengah.

Seperti diketahui bahwa di Indonesia sendiri banyak dikelilingi oleh sejumlah gunung berapi yang masih aktif.

Diantara gunung berapi yang masih aktif itu masih mempunyai potensi besar untuk dapat erupsi atau meletus.

Dari adanya kemungkinan meletusnya gunung-gunung aktif di Indonesia, ternyata bisa mengakibatkan kekhawatiran akan datangnya bencana besar.

Terlebih beberapa mitos lokal juga membuat bencana alam itu bisa saja terlihat menjadi lebih menakutkan.

Gunung Slamet merupakan gunung yang terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Gunung Slamet saat ini masih aktif dan terkadang mengeluarkan erupsi dengan skala yang tergolong kecil.

Terakhir kali Gunung Slamet meletus yakni pada Rabu (17/9/2014) silam, tetapi pengamat gunung api di Pos Pengamatan di Gambuhan, Pulosari, Pemalang, Sukedi, mengatakan bahwa status Gunung Slamet masih tetap siaga.

Gunung Slamet ini juga masuk ke dalam ramalan Jayabaya dan bisa menjadi ancaman apabila meletus lagi.

Diyakini dalam ramalan Jayabaya bahwa bencana alam yang sangat mengerikan bisa terjadi.

Kondisi dari Gunung Slamet saat ini masih terus disangkutpautkan dengan mitos ramalan Jayabaya.

Sebagaimana diketahui, Maharaja Jayabaya merupakan seorang raja dari Kerajaan Kediri.

Maharaja Jayabaya merupakan raja yang mempunyai kebijakan memerintah sekitar abad ke-12. Dia dikenal memiliki penglihatan visioner yang luar biasa.

Banyak yang percaya bahwa ramalannya sering akurat dalam menerawang nasib Indonesia.

Mengutip video yang diunggah oleh kanal YouTube bernama ‘Aliqul Channel’ berjudul “MITOS ATAU FAKTA? PULAU JAWA AKAN TERBELAH DUA!!! MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG PALING DITAKUTI!!!” dijelaskan tentang mitos dari ramalan Jayabaya.

Ramalan Jayabaya tentang pulau Jawa itu tertulis di kitab bernama Jangka Jayabaya.

Dalam kitab bait ke-164 sang raja mengatakan bahwa “suatu saat Pulau Jawa akan terpotong menjadi dua”.

Maka dari situlah banyak yang meyakini bahwa nantinya pulau Jawa bisa saja dihantam bencana besar sampai bisa membelah dua pulau.

Masyaarakat di pulau Jawa kini justru tengah mewaspadai kebenaran dari ramalan Jayabaya itu.

Berdasarkan ramalan itu, nantinya apabila Gunung Slamet erupsi besar maka bisa membuat parit sebesar selat yang langsung menyatukan Laut Jawa dan Samudera Hindia.

Hingga saat ini peristiwa itu memang belum benar-benar terjadi, tetapi apabila dihubungkan dengan kejadian yang terjadi di Gunung Krakatau maka mitos tersebut bukan menjadi suatu hal yang mustahil.

Pada 27 Agustus 1883 silamm, Gunung Krakatau mengalami erupsi yang dahsyat dan sangat keras.

Dari peristiwa tersebut, ada peneliti yang mengatakan bahwa sebelum letusan tahun 1883, Gunung Krakatau pernah meletus sampai membuat Pulau Jawa dan Sumatera terpisah.

Lantas apakah ramalan Jayabaya yang mengatakan pulau Jawa akan terbelah dua jika Gunung Slamet mengalami erupsi yang dahsyat akan benar terjadi?

Ramalan itu hingga saat ini hanya diyakini sebagai sebuah peringatan untuk tetap waspada.

Ramalan Jayabaya dianggap sering benar terjadi dalam sejumlah momen yang ada akhir-akhir ini.

Akan tetapi jika dilihat dalam konteks pandangan Islam, ramalan Jayabaya ini hanya dijadikan sebagai pitutur.

Artinya adalah manusia harus lebih berhati-hati dalam bahaya yang kapan pun bisa terjadi dan dijadikan sebagai ajang untuk mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT. (cr03)

Berita Terkait
News Update