LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kota Rangkasbitung baru saja dilanja banjir besar yang menggenang berbagai penjuru kota.
Untuk antisipasi banjir susulan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas PUPR Lebak kini tengah memberihkan beberapa titik saluran drainase di seputaran kota Rangkasbitung, Kamis (16/9/2021).
Pembersihkan dilakukan guna mengantisipasi adanya banjir seperti yang terjadi pada Selasa (14/9/2021) lalu.
Dan ternyata benar saja, saat dilakukan pembersihan, petugas menemukan banyak sampah yang menyumbat dan pendangkalan pada saluran drainase itu.
Bahkan, di beberapa titik drainase, petugas menemukan banyak sampah-sampah besar seperti galon, dan juga tong sampah.
"Ya tim sejak kemarin terus melakukan penanganan pasca banjir dengan membersihkan saluran drainase. Dan saat memberihkan tim menemukan sampah-sampah besar seperti galon dan juga tempat sampah, " kata Sekertaris DPUPR Lebak Irvan Suyatupika saat ditemui dikantor DPUPR Lebak, Kamis (16/9/2021).
Kata Irvan, tentunya kondisi drainase yang dipenuhi sampah itu telah menjadi penyebab banjir yang menggenangi 1.237 rumah di Kabupaten Lebak pada banjir beberapa hari yang lalu.
"Kita lihat nanti, setelah dilakukan pembersihan dampaknya seperti apa, " katanya.
Dirinya pun berharap, adanya peran aktif masyarakat sendiri untuk merawat saluran drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran drainase.
"Kita harap masyarakat dapat membuang sampah langsung ke tempatnya, bukan disaluran drainase. Karena sampah yang dibuang di drainase dapat membuat saluran drainase tersumbar dan mengakibatkan banjir di pemukiman rumah seperti beberapa waktu yang lalu," pungkasnya. (*)