ADVERTISEMENT

Menggemparkan! Pria Indigo Berani Bocorkan Misteri Ramalan Jayabaya, Sebut Banyak Orang Jahat yang Bakal Naik Pangkat?

Senin, 30 Agustus 2021 18:51 WIB

Share
Pria Indigo Bongkar Ramalan Jayabaya Terbaru (Foto: Tangkapan Layar/
Pria Indigo Bongkar Ramalan Jayabaya Terbaru (Foto: Tangkapan Layar/

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pria indigo bernama Tigor Otadan dengan berani membongkar seluruh misteri yang terkandung di dalam ramalan jayabaya.

Menurutnya, bahkan salah satu dari ramalan jayabaya saat ini sudah terbukti benar dan terjadi di seluruh dunia.

Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Hadi Mukidi, Kamis (26/8/2021) Tigor menjelaskan bahwa sebenarnya ramalan jayabaya memang sangat banyak tertcantum didalamnya, tetapi salah satunya saat ini sudah benar-benar terjadi.

“Kenapa? Besok saat kita menemukan tahun kembar ini kan akan terjadi di tahun 2020-20, ternyata seperti yang kita bahas tadi, ada wabah yang sangat mematikan, Covid-19, itu yang terjadi yang membuat semuanya bikin kisruh,” ujar Tigor Otadan.

“Banyak orang ini salah satunya langgar bubrah, gimana artinya langgar tentukan tempat ibadah tidak ada orang yang mau masuk ke situ, mungkin dengan kondisi seperti ini, PPKM dan sebagainya tempat ibadah dibatasi, ini yang terjadi di zaman ramalan jayabaya y akita saat ini,” sambungnya.

Bukan hanya itu saja, Tigor mengungkapkan banyaknya pertengkaran dalam rumah tangga dan banyaknya aksi pembunuhan juga menjadi salah satu tanda-tanda ramalan jayabaya benar-benar terjadi.

“Orang benar jadi salah dan yang salah jadi dibenarkan, tidak itu saja banyak orang nekat demi sesuatu kekuasaan, orang goblok bisa jadi penguasa. Jadi itu di ramalan jayabaya ada yang pertama bonglaf wong kang laku olo munggah pangkat yang artinya banyak sekali orang jahat yang akan naik pangkat,” tuturnya lebih lanjut.

Orang-orang jahat itu akan berupaya bisa naik pangkat dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan melakukan aksi menyogok uang ke pihak terdekat.

“Kasus suap itu banyak sekali dan itu sudah diramalkan di zaman jayabaya itu sudah ada,” imbuh Tigor.

Kemudian ada lagi istilah “Wong Cilik Akeh Kepencil” yang artinya banyak sekali rakyat kecil yang tersingkir.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT