ADVERTISEMENT

Kacau! Ade Armando Sebut Presiden Jokowi Izinkan 14 Juta Tentara Tiongkok Masuk Indonesia? Cek Faktanya

Kamis, 16 September 2021 14:11 WIB

Share
Ade Armando (Tangkapan layar/Instagram @adearmandoreal)
Ade Armando (Tangkapan layar/Instagram @adearmandoreal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dilihat dari video yang asli pria yang merupakan aktivis dan propagandis paham liberal itu hanya menyinggung persoalan isu masuknya tentara Tiongkok ke Indonesia.

Ade Armando sebenarnya hanya memberi tanggapan terhadap imajinasi atau opini masyarakat terkait isu tersebut.

Lebih lanjut, di dalam video itu Ade mengungkapkan sudah banyak informasi yang tidak benar tentang isu tersebut.

“Kelompok-kelompok kadrun terus memanfaatkan kegentingan situasi Covid-19 ini untuk membangun kebohongan tentang apa yang mereka sebut Invasi China ke Indonesia,” ujar Ade Armando.

“Saat ini beredar di beberapa WhatsApp group, tulisan-tulisan yan seolah merujuk pada penyelidikan intelijen, tentang invansi China ke Indonesia. Bagi kita yang berakal sehat, informasinya sangat tidak masuk akal.

“Namun kalau kita baca berbagai respons yang disampaikan, kita layak khawatir bahwa kebohongan yang terus diulang-ulangi ini, sangat mungkin menyesatkan pikiran banyak warga biasa,” ucapnya lebih lanjut

Ada ungkapan Ade secara tegas mengatakan bahwa informasi tersebut tiidak masuk akal bagi orang-orang yang berakal sehat.

Jadi tidak ada kutipan atau pernyataan resmi dari Ade Armando yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi mengizinkan para warga Tiongkok masuk ke Indonesia.

Ade Armando hanya fokus menganalisa soal informasi yang beredar terkait isu masuknya tentara Tiongkok yang tersebar luas di masyarakat.

Selain itu di akhir video Ade juga mengutarakan sebuah informasi yang tidak memiliki dasar hanya mengakibatkan imajinasi liar bagi mereka yang tidak berakal sehat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT