JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar kabar jika, Pengamat Politik Rocky Gerung menolak berurusan dengan polisi terkait kasus sengketa tanah.
Lantas kabarnya Rocky lebih memilih untuk membayar uang dengan jumlah tertentu.
Kabar tersebut mendadak heboh usai diunggah oleh kanal YouTube Pojok Dunia dengan judul "Berita Terkini ~ Kasian! Gara-Gara Tanah ~ Rocky Gerung Harus Berurusan Dengan Hukum"
Bahkan yang membuat terkejut adalah, dalam thumbnail video tersebut bertuliskan narasi sebagaimana berikut:
"TAK MAU DIPENJARA
ROCKY GERUNG NEKAT BAYAR SEGINI" tulis narasi.
Lantas, apakah benar klaim Rocky Gerung yang lebih memilih untuk bayar lantaran tak mau dipenjara?
Setelah ditelusuri poskota.co.id, ternyata tidak ada informasi resmi dan valid mengenai Rocky Gerung nekat bayar lantaran tak mau dipenjara.
Nyatanya, video tersebut hanya membahas tentang konflik sengketa lahan antara perusahaan PT Sentul City Tbk dengan Rocky Gerung.
Bahkan gambar yang tercatut dalam thumbnail video yang memperlihatkan Rocky Gerung dengan sejumlah uang dan dikelilingi pihak kepolisian merupakan hasil suntingan.
Jadi bisa disimpulkan, adanya unggahan video itu bisa dipastikan adalah hoaks dan tidak terbukti kebenaranya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dikabarkan akan ambil langkah tegas untuk gusur rumah Pengamat politik, Rocky Gerung.
Dalam informasi yang beredar disebutkan, Rocky Gerung harus pasrah karena rumahnya kini rata dengan tanah.
Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Buku Harian mengunggah video berjudul "Berita Terkini ~ Modyaaar!! Langkah Tegas Jokowi Buat Rumah Rocky Gerung Rata Dengan Tanah !!" pada Kamis, (9/9/2021).
Terlihat dalam thumbnail video, ada potret kerumunan anggota Kepolisian tengah melakukan pengggusuran rumah yang diklaim milik Rocky Gerung.
"LANGKAH TEGAS JOKOWI
RUMAH ROCKY GERUNG DIGUSUR," tulis narasi pada thumbnail video.
Lantas apakah benar klaim tersebut? setelah ditelusuri oleh pihak poskota.co.id informasi tersebut dipastikan tidak valid.
Faktanya, hingga kini rumah Rocky Gerung yang berlokasi di Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor belum digusur.
Selain itu, somasi pembongkaran rumah Rocky Gerung juga bukan datang dari Jokowi, melainkan dari PT Sentul City Tbk.
Selain itu, dalam video berdurasi 8 menit 11 detik tersebut tidak terkandung informasi dan narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Memang benar dalam video terdapat terdapat cuplikan video penggusuran, namun video penggusuran paksa jalan tol proyek Jokowi yang diunggah oleh kanal YouTube salah satu media dengan judul "Ekslusif, soal Penggusuran Paksa Mau Dibangun Jalan Tol Proyek Jokowi Hingga 10 Ibu Pingsan" pada 1 September 2020.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks. (cr09)
