LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau kepada warga Lebak untuk mewaspadai potensi banjir susulan.
Hal itu mengingat Kabupaten Lebak kini tengah memeasuki cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, prediksi itu merupakan hasil analisis yang dilakukan oleh pihak BMKG.
Menurut dia, BMKG memprediksi hujan masih akan terus mengguyur wilayah Kabupaten Lebak hingga Rabu (15/9/2021), atau hingga dua hari ke depan.
Untuk itu, pihaknya meminta warga untuk selalu waspada akan adanya potensi bencana alam seperti banjir.
"Kami mengimbau warga untuk selalu mewaspadai adanya potensi bencana, dengan menjauhi daerah rawan rawan longsor dan banjir seperti perbukitan dan pesisiran sungai," kata Febby saat ditemui dikantor BPBD Lebak, Rangkasbitung, Selasa (14/9/2021).
Katanya, hujan deras yang terjadi pada Senin (13/8/2021) malam sendiri merupakan hujan dengan Insentitas yang cukup eksrem yang mencapai 150 milliter perdetik.
Akibatnya, 614 rumah yang tersebar di 2 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lebak yakni Kecamatan Rangkasbitung dan Cibadak kini sudah terendam banjir.
Bahkan, 400 jiwa tercatat sudah meninggalkan rumahnya dan lebih memilih mengungsi ketempat yang lebih aman lagi.
"Banjir sendiri paling parah mencapai ketinggian 70 centimeter. Sehingga membuat warga terpaksa mengungsi," katanya.
Dirinya pun meminta warga yang berada di Kecamatan Rangkasbitung, Sajira, Curugbitung, dan Maja untuk lebih waspada lagi akan potensi banjir.
"Karena 4 Kecamatan itu masuk kedalam zona siaga huja deras yang dirilis oleh BMKG, " katanya.
Lebih jauhnya, pihaknya telah memetakan 16 Kecamatan di Lebak yang rawan banjir. Ke 16 Kecamatan itu yakni Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncan, Sobang, Lebak Gedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong, Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar, dan Cimarga.
"Sekali lagi kami mengimbau warga untuk selalu berwaspada, khususnya yang berada di zona rawan banjir dan longsor. Tetap ikuti anjuran dari petugas, " pungkasnya. (*)