Hersubeno Arief Tegas Bantah Sebarkan Berita Hoaks (Foto: Istimewa)

NEWS

Hersubeno Arief Bantah Sebarkan Berita Hoaks Megawati Koma, Katanya: Biasakan Tonton Video Sampai Habis!

Senin 13 Sep 2021, 11:30 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jurnalis senior asla Indonesia Hersubeno Arief secara tegas membantah bahwa dirinya telah menyebarkan berita hoaks tentang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.

Pria berusia 57 tahun itu mengaku telah menyampaikan informasi yang ia dapatkan secara proporsional dan sesuai dengan kondisi yang dialami Megawati.

Selain itu ditegaskan juga bahwa berita yang mengatakan kalau Megawati masuk rumah sakit bukan sesuatu yang benar.

Hersubeno merasa videonya yang sedang membahas kondisi terkini dari Megawati sudah banyak diedit (dipotong) dan kemudian disebarkan ke berbagai media sosial sehingga menimbulkan kegaduhan.

Dari potongan video itulah muncul sejumlah pihak yang berniat untuk melaporkannya kepada kepolisian.

Maka dari itu, Hersubeno meminta agar berbagai pihak seharusnya membiasakan diri untuk menonton videonya secara lengkap agar tidak ada bagian penting yang hilang.

“Saya sendiri memberikan catatan, biasakan dulu tonton sesuatu (video) sampai lengkap, jangan hanya mendapat potongan video di media sosial,” kata Hersubeno sebagaimana diktuip PosKota.co.id dari kanal YouTube pribadinya pada Senin (13/9/2021)/

“Kemudian, segera mengambil kesimpulan, apalagi mau mengadukan ke polisi. Ini bukan praktek yang bagus ya,” tambahnya.

Lebih lanjut, jurnalis dari Forum News Network (FNN) itu juga menilai bahwa informasi yang sudah ia sampaikan di kanal YouTube-nya sudah sangat seimbang.

“Saya sendiri sudah mencoba secara proporsional, kalau Anda cermati dari sapa yang saya sampaikan, dan kemudian juga memberikan klarifikasi yang saya tampilkan,” tuturnya.

“Yakni Ibu Mega sendiri pada waktu membantah beliau sakit itu, penuh, full pidato dari Ibu Megawati selama 9 menit.[

“Jadi, prinsipnya, berita yang saya sampaikan itu berita yang seimbang dan saya juga sudah memberikan hak semacam klarifikasi tanpa diminta oleh yang bersangkutan. Dan itu memang kewajiban dari seorang wartawan,” ucapnya lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui sebelumnya jurnalis senior, Hersubeno Arief kabarnya akan dilaporkan ke polisi oleh Gardu Benteng Marhaen (GBM).

Terkait pelaporan itu, Hersubeno Arief dituding sebar hoaks soal Megawati Soekarnoputri koma di rumah sakit.

Menurut Sulaksono selaku koordinator Gardu Benteng Marhaen (GBM), apa yang disampaikan Hersubeno Arief ialah tidak benar.

Karena tidak ada dokter yang memberikan informasi Megawati sedang dirawat di RSPP. Dalam sejumlah pemberitaan.

Diketahui sebelumnya, Hersubeno Arief mengungkapkan jika ia mendapatkan dari salah satu rekan dokter, Megawati sedang koma di di ICU RSPP.

Pengakuan itu disampaikan Hersubeno Arief melalui kanal YouTube Hersubeno Point, pada Jumat (10/9/2021).

“Seorang teman dokter itu bahkan sempat mengirim WhatsApp ke saya bahwa, bunyinya begini ‘Megawati Koma. Di ICU RSPP. Valid 1.000 persen’,” ucap Hersubeno Arief.

Atas dasar itu, Gardu Banteng Marhaen menilai Hersubeno Arief layak dipolisikan karena tidak diverifikasi lebih dulu.

“Walaupun Hersubeno mengatakan dapat WhatsApp (WA) dari dokter atas sakitnya Megawati perlu diverifikasi, tapi dia telah membohongi publik dengan mencatut atas nama seorang dokter,” ucap Sulaksono. (cr03)

Tags:
Hersubeno Arief Dituduh Sebar Hoax Berita Megawati Meningga DuniaHersubeno Arief Bantah Sudah Sebarkan Berita Megawati Meningga DuniaHersubeno Arief Imbau Masyarakat Tonton Videonya dengan LengkapMegawati Soekarnoputri Sehat Wal Afiat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor