ADVERTISEMENT

Heboh! Dicatut Soal Hoaks Megawati Meninggal, PMI Lapor ke Polda Metro Jaya

Selasa, 14 September 2021 15:05 WIB

Share
Megawati Soekarnoputri Tetap Santai Meski Dikabarkan Meninggal Dunia (Foto: @persidenmegawati/Instagram)
Megawati Soekarnoputri Tetap Santai Meski Dikabarkan Meninggal Dunia (Foto: @persidenmegawati/Instagram)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan Palang Merah DKI Jakarta Arya Sandhiyudha melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait akun medsos yang mencatut PMI DKI Jakarta dengan foto mirip Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri Meninggal Dunia. Selasa (14/9/2021).

Menurutnya pihaknya mengetahui postingan tersebut terjadi pada 9 september 2021 kemarin.

“Awalnya di instagram kemudian kita menerima info ini dari pihak lain kepada humas PMI DKI Jakarta kemudian kita langsung memberikan pernyataan publik resmi dari Pak Ketua Rustam Efendi dan sekretaris pak Arief Rahman. Sampai hari ini baru satu ini saja. Yang tersebar itu di grup grup yang tersebar di sosmed akun real time seperti whatsapp. Jadi sebar melalui screenshoot ini,” kata Arya kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Pihaknya juga menegaskan sudah bertanya kepada seluruh staf dan relawan apakah ada yang membuat informasi hoaks tersebut dengan mengklarifikasinya.

“Iya jadi yang pertama klarifikasinya tidak ada satu pun pengurus staf atau relawan yang terlibat dalam penebaran hoaks dengan flayer dengan gambar mirip ibu megawati soekarno putri ini. Lalu kemudian yang kedua tentunya saya sangat menyayangkan karena mencatut nama PMI DKI Jakarta,” tuturnya.

Pihaknya menambahkan, tentunya ini sangat mengganggu konsentrasi kami dalam melakukan pelayanan kemanusiaan saat pandemi sekarang. Kita tahu bahwa ada kelangkaan darah dampak dari pandemi.

“Juga kita banyak melakukan melakukan aktivitas pencegahan covid-19. Tapi setelah itu ada pihak yang secara pihak tidak bertanggung jawab menggunakan kami menebar hoaks yang banyak merugikan banyak pihak,” terangnya

Pihaknya juga tidak ada yang memfollow akun tersebut sampai sekarang. “Ini yang kita ingin meminta bantuan ke Polda Metro Jaya agar segera diusut terutama dengan Siber Crime,” paparnya. (adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT