Covid-19 Varian Delta atau MU yang Lebih Berbahaya? Tenang Dulu, Pakar Kesehatan UGM Bocorkan Jawabannya
Jumat, 10 September 2021 09:17 WIB
Share
Perbandingan Bahaya dari Varian MU dan Delta (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Covid-19 masih terus bermutasi hingga menyebabkan timbulnya varian-varian baru yang mengancam kesehatan manusia di muka bumi ini.

Setelah munculnya Covid-19 varian Delta, kini salah satu varian terbaru yang ditimbulkan dari mutasi virus itu yakni bernama varian Mu atau B.1.621.

Dengan munculnya Covid-19 varian Mu ini jutsru menambah rasa khawatir manusia yang ada di seluruh dunia, apakah pandemi ini akan segera berakhir atau justru sebaliknya, masih akan terus berlanjut sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Sekarang yang menjadi pertanyaan juga adalah sebenarnya lebih berbahaya yang mana Covid-19 varian Delta atau varian Mu?

Ketua Pokja Genetik FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D belum lama ini memberikan jawaban yang cukup menenangkan bagi rakyat Indonesia.

Menurut dr Gunadi, ternyata Covid-19 varian Mu atau B.1.621 tidak lebih ganas daripada varian Delta.

Mengapa demikian ? karena Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah menegaskan bahwa varian Mu sebagai kategori variant of Interest (VoI) atau yang perlu mendapat perhatian.

Covid-19 varian Mu jelas berbeda dengan varial Delta, karen avarian delta termasuk dalam kategori Variant of Concern (VoC) atau yang perlu diwaspadai.

Akan tetapi tetap saja dr Gunadi mengimbau agar seluruh pihak mengantisipasi kemunculan varian Mu di Indonesia karena dapat menyebabkan penurunan kadar antibodi baik karena infeksi ataupun vaksinasi.

”Hasil riset awal menunjukkan varian Mu menyebabkan penurunan kadar antibodi netralisasi baik karena infeksi alamiah maupun vaksinasi, serupa dengan varian Beta. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut,” ujar dr Gunadi sebagaimana dikutip PosKota.co.id dari rilis resmi UGM pada Jumat (10/9/2021).

Halaman
1 2