JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Pimpinan WHO wilayah Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama beberkan sejumlah hal yang akan terjadi jika pandemi Covid-19 selesai.
Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut, kemungkinan kondisi pasca pandemi Covid-19 serupa seperti yang terjadi pada influenza.
"Influenza itu dinyatakan pandemi 11 Juni 2009 oleh Dirjen WHO saat itu, dan pandemi ini selesai setahun 2 bulan kemudian, 10 Agustus 2010. Dan sesudah pandemi selesai ada tiga hal yang disampaikan dan ini juga saya rasa akan terjadi nanti saat Covid-19 terkendali," ujar Prof Tjandra, dikutip dari YouTube RSUP Persahabatan (9/9/2021).
Lantas, berikut adalah 3 kemungkinan yang akan terjadi saat pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir menurut Prof Tjandra Yoga Aditama.
Virus masih akan tetap bersirkulasi
Menuurtnya Virus SARS-CoV-2 masih akan terus menyebar layaknya infeksi influenza. Namun bisa dipastikan kasus Covid-19 akan lebih terkendali.
"Nomor satu, virusnya masih bersirkulasi, kita tahu H1N1 sejak 2009 sampai sekarang masih bersirkulasi dan saya yakin kalau nanti COVID-19 sudah terkendali virusnya juga masih akan bersirkulasi," jelas dia.
Timbulkan tanda tanya
Tentu kehadirannya dan kepergiannya menyisakan segudang tanda tanya. Bagaimana virus tersebut muncul, bagaimana bisa terus bermutasi dan bagaimana bisa setiap orang memiliki keluhan yang berbeda-beda.
Waspada tingkat tinggi
Ada kemungkinan nantinya masyarakat jadi lebih berhati-hati dengan kemunculan kembali virus tersebut.
Pasalnya bukan hal yang tak mungkin bila terjadi kembali peningkatan kasus Corona di sejumlah wilayah akibat masyarakat yang menganggap enteng karena virus tersebut sudah hilang.
Tak hanya itu, dikutip dari laman Forbes, berikut adalah 3 hal yang diprediksi akan terjadi di dunia usai pandemi Covid-19 selesai.
1. Belanja Online Akan Makin Marak
Bisnis yang tidak memiliki opsi online menghadapi kehancuran finansial, dan mereka yang memiliki kemampuan mencoba meningkatkan penawaran.
Setelah Covid-19, bisnis yang ingin tetap kompetitif akan mencari cara untuk memiliki layanan online bahkan jika mereka mempertahankan lokasi yang kokoh, dan akan ada peningkatan pada sistem logistik dan pengiriman untuk mengakomodasi lonjakan permintaan apakah itu dari preferensi pembeli atau pandemi masa depan.
2. Interaksi Tanpa Kontak
Covid-19 telah membuat kita memiliki reaksi yang berbeda ketika harus menyentuh suatu permukaan. Kita kini sadar bahwa segala permukaan bisa saja menjadi sumber penyebaran virus.
Maka dari itu, keadaan dunia usai pandemi berakhir, diperkirakan kita akan melakukan sentuhan permukaan yang lebih minim. Kemungkinan, teknologi akan terus berevolusi dan memaksimalkan perintah suara ataupun sensor wajah.
3. Banyaknya Acara Digital
Penyelenggara dan peserta acara langsung yang terpaksa beralih ke digital menyadari ada pro dan kontra dari keduanya.
Selama pandemi ini, banyak musisi dunia hingga nasional yang menghibur penggemarnya secara digital. Mulai dari Chris Martin, John Legend hingga Rossa atau Vidi Aldiano yang kerap mengadakan konser di rumah.
Kemungkinan setelah pandemi, banyak penyelenggara acara menyadari potensi acara digital seperti yang banyak dilakukan saat ini. (cr09)