ADVERTISEMENT

Hmm… Kekurangan Ahli Waris Takhta, Kaisar Jepang Mulai Berencana Adopsi Anak Laki-Laki, Tertarik?

Kamis, 9 September 2021 15:09 WIB

Share
Kaisar Jepang Berencana Adopsi Seorang Anak Laki-Laki (Foto: KOJI SASAHARA/AP)
Kaisar Jepang Berencana Adopsi Seorang Anak Laki-Laki (Foto: KOJI SASAHARA/AP)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JEPANG, POSKOTA.CO.ID – Kaisar Jepang yang ke-126, yakni Naruhito berencana untuk mengadopsi seorang anak laki-laki untuk nantinya bisa menduduki taktha Chrysanthemum.

Hal itu hendak dilakukan lantaran Kaisar Naruhito saat inin hanya memiliki satu orang anak perempuan bernama Putri Aiko. Aturan itu juga sudah ada sejak lama.

Akan tetapi rencana itu ditentang oleh masyarakat Jepang yang mengatakan bahwa seharusnya tidak menjadi sebuah masalah apabila penerus kekuasaan dipegang oleh anak perempuan

Terlebih masyarakat Jepang juga mungkin saja kaan menyambut Sanae Takaichi menjadi perdana menteri (PM) perempuan pertama dalam sejarah menggantikam Yoshihide Suga yang mundur dari jabatannya.

Pro-kontra dalam kasus ini terus bermunculan, ternyata ada juga kaum tradisionalis (mayoritas anggota partai penguasa) menolak gagasan perempuan menjadi penerus takhta kekaisaran.

Mereka mengatakan bahwa tauran pria yang berhak meneruskan kekuasaan sudah ada sejak 2.000 tahun lalu dan Kaisar Naruhito sendiri merupakan keturunan langsung dari penguasa pertama Jimmu yang hidup pada 711-585 sebelum masehi.

Kaisar Jepang yang naik takhta pada tahun 660,Jimmu juga diyakini adalah benar-benar keturunan Dewi Matahari Amaterasu.

Maka dari itu pihak kaum tradisional merasa khawatir apabila akhirnya wanita yang ditunjuk sebagai kaisar dan ke depannya publiktidak memerlukan lagi sosok penguasa monarki.

Menurut kantor berita Jepang, para menteri bermaksud untuk membuat perubahan pada undang-undang yang mengatur keluarga kekaisaran untuk mengatasi krisis yang meningkat, yakni berkurangnya pasokan calon pewaris tahta Krisan.

Di antara reformasi adalah salah satu yang tampaknya akan memungkinkan anggota keluarga saat ini untuk mengadopsi laki-laki dari keluarga mantan bangsawan, sehingga meningkatkan pasokan pangeran.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT