Kembali Ditemukan, Vaksin Moderna Terkontaminasi di Jepang

Rabu 01 Sep 2021, 12:18 WIB
Vaksin Moderna terkontaminasi kembali ditemukan di Jepang untuk yang kedua kalinya. (Foto/dokposkota)

Vaksin Moderna terkontaminasi kembali ditemukan di Jepang untuk yang kedua kalinya. (Foto/dokposkota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Setelah sempat ditemukanya vaksin Moderna terkontaminasi beberpa waktu lalu (baca juga), kembali Prefektur Kanagawa Jepang mengungkapkan menemukan vaksin Moderna yang terkontaminasi.

Hal ini setelah petugas menemukan zat asing didalam botol vaksin Moderna dan segara menahan pemberian vaksin ini terhadap warganya.

Seperti yang dikutip dari Reuters.com, pihak otoritas Prefektur pada Selasa, 31/9/2021 mengumumkan bahwa seorang apoteker menemukan beberapa partikel hitam dalam satu botol vaksin Moderna.

Penemuan ini terjadi saat dilakukan pengecekan sebelum menggunakan vaksin tersebut.

Minggu lalu, 26/8/2021, pemerintah Jepang telah menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis setelah mendapatkan kabar bahwa vaksin Moderna terkontaminasi.

Terkait hal tersebut perusahaan farmasi Moderna dan Spanyol Rovi yang melakukan pengemasan, menjelaskan bahwa penyebabnya bisa jadi karena kesalahan pabrik dan regulator keamanan Eropa telah melakukan penyelidikan.

Akan tetapi pihak Moderna mengatakan tidak ada masalah keamanan atau khasiat dari vaksin akibat permasalahn tersebut.

Pihak prefektur Kanagawa mengatakan, Takeda Pharmaceutical Co Ltd selaku distributor domestik vaksin Moderna, telah mengumpulkan botol yang dicurigai terkontaminasi, meskipun sekitar 3.790 orang telah menerima suntikan dari lot yang sama.

Pemberian vaksin Moderna untuk sementara dihentikan di dua wilayah Jepang pada minggu ini untuk melihat apakah ada dampak dari permasalahan ini.

Menurut perusahaan vaksin asal Amerika Serikat ini, terjadinya kontaminasi tersebut terkait dengan pabrikan yang berada di Spanyol.

Karena selain di AS, vaksin Moderna juga di dikemas oleh pabrik farmasi Spanyol Rovi.

Berita Terkait

Bisa Ular Jadi Vaksin Covid-19

Rabu 01 Sep 2021, 13:36 WIB
undefined
News Update