JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) kabarnya terseret kasus Yahya Waloni.
Kabar tersebut terungkap dari unggahan kanal YouTube Pena Istana dengan judul video, "BERITA HARI INI ! DILUAR DUGAAN KETUA CYBER INDONESIA KECAM UAS HINGGA BEGINI !!!" pada (31/8/2021)
Pada thumbnail video, terlihat Abdul Somad dikelilingi sejumlah anggota kepolisian di suatu tempat.
"TAK MAU KECOLONGAN YAHYA WALONI SERRET UAS POLRI KATONGI BUKTI KETERLIBATAN NYA," tulis narasi.

Foto: Tangkapan Layar/YouTube Pena Istana
Lantas benarkah klaim tersebut? menurut pantauan poskota.co.id, Yahya Waloni yang seret Ustaz Abdul Somad di kasusnya tidak benar, dan kabarnya Polri kantongi bukti keterlibatannya dipastikan hoaks.
Nyatanya dalam video berdurasi 10 menit 6 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Sebelumnya, beredar juga isu mengejutkan yakni adanya Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dikabarkan tak berkutik saat ditangkap oleh Tim Bareskrim Polri.
Selain itu, UAS dikatakan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak kepolisian karena diduga bermasalah dengan kasus penistaan agama.
Ditangkapnya UAS dikabarkan sebagai aksi untuk menyusul Ustaz Yahya Waloni yang sudah terlebih dahulu ditangkap setelah orang dalam Istana memkinta untuk segera menangkap dirinya.
Sebagai informasi, kabar penangkapan UAS itu disebarluaskan pertama kali oleh kanal YouTube Pena Istana. Kanal tersebut terlihat mengunggah video berjudul "BERITA HARI INI~AKHIRNYA !! ORANG DALAM ISTANA SERUKAN TANGKAP UAS" pada Minggu (29/8/2021).
Nah, sekarang yang jadi pertanyaannya adlaah apakah kabar tersebut memang benar terjadi atau hanya dibuat-buat saja?
Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan dari berbagai sumber resmi, kabar yang mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad tak berkutik saat ditangkap Tim Bareskrim Polri setelah adanya orang dalam Istana mendesak untuk menangkap UAS jelas tidak benar.
Dapat dipastikan bahwa faktanya kabar tersebut tidaklah benar dan tidak ada informasi valid yang dapat mengonfirmasi kabar tersebut. (cr09)