JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Geger di media sosial karena telah tersebar luas video dari kedua pasangan mesum yang mendadak organ intimnya menyatu tak bisa dikeluarkan alias gancet saat sedang berhubungan badan di dalam kamar.
Diketahui kedua pasangan itu bukan merupakan suami-istri yang sah, melainkan masih sebagai pasangan kekasih yang tak memiliki hubungan atau status resmi secara agama dan negara.
Melihat adanya insiden yang aneh itu, lurah setempat langsung memanggil pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah, yakni Idris Al Marbawy atau akrab disapa Gus Idris untuk membantu melepaskan kedua pasangan tersebut.
Video pasangan mesum gancet itu pertama kali ditayang di kanal YouTube GUS IDRIS OFFICIAL berjudul “AZAB BERZINA PASANGAN INI GANCET || K3L4MINY4 GAK BISA LEPAS” pada Minggu (5/9/2021).
Setelah mendapatkan laporan dari RT setempat, sang Lurah langsung dengan cepat meminta bantuan kepada Gus Idris untuk melepaskan kedua pasangan gancet tersebut.
Awalnya Gus Idris tidak mengetahui apa yang dimaksud dalam gancet itu sendiri, tetapi setelah tahu ia langsung menyebut “astagfirullah”.
Pak lurah juga meminta agar Gus Idris secepatnya membantu melepaskan kedua apsangan mesum itu, karena jika tidak segera dilepaskan salah satu dari kedua pasangan itu dikabarkan bisa mati.
Menurut warga sekitar, diduga pasangan wanita yang mengalami gancet itu memang sering membawa masuk laki-laki tanpa adanya izin kepada pihak RT setempat terlebih dahulu.
“Makannya saya sebagai lurah, saya malu kepada warga, tolong diselesaikan bagaimana caranya pak bisa (dicoa) sama ustaz,” ucap sang lurah.
Sebelum Gus Idris, istrinya dan ustaz setempat membantu pasangan mesum yang gancet itu, banyak perdebatan yang terjadi di luar.
Pro dan kontra sempat memanas sehingga kedua pasangan mesum itu masih harus menunggu beberapa waktu untuk dapat dibantu agar bisa lepas dari organ intim masing-masing pasangan.
Sampai pada akhirnya seluruh pihak setuju untuk masuk ke dalam rumah dan segera membantu kedua pasangan mesum yang gancet itu agar bisa lepas.
Ketika masuk, suara wanita yang gancet it uterus menerus meminta pertolongan agar bisa dilepaskan.
Gus Idris akhirnya memimpin doa untuk memohon kepada Allah SWT agar kedua pasangan yang gancet ini bisa dimaafkan dan alat kelaminnya bisa saling melepaskan.
Akhirnya, setelah dibacakan beberapa doa dari Gus Idris dan orang-orang yang ada disekitarnya kedua pasangan gancet tersebut bisa saling melepaskan. Diketahui bahwa kedua pasangan mesum itu bernama Ari dan Ratih.
Sebelum terjadi kasus ini, sempat juga jagad maya dihebohkan dengan video viral seorang perempuan dan laki-laki berpelukan mesra dan tak mau lepas alias gancet di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam.
Ulah tersebut sempat menjadi perhatian warga dengan berusaha memisahkan keduanya, Namun keduanya tidak juga mau lepas.
Wargapun akhirnya memanggil polisi dan juga turut memisahkan keduanya untuk dimintai keterangan. Namun, yang unik dan menjadi perhatian publik adalah, pasangan itu tetap tak mau lepas.
Bahkan, ketika diangkut oleh polisi ke dalam mobil patroli, tubuh keduanya gancet atau terus berpelukan.
Banyak warganet yang mengomentari video viral tersebut, dengan menyebut keduanya adalah pasangan gancet
Gancet secara umum diartikan sebagai dua orang yang bersetubuh namun tak bisa dilepas satu sama lain.
Sementara Kapolsek Labuhan Ruku Ajun Komisaris Jagani Sijabat mengatakan, kedua orang itu dibawa ke markas untuk diberikan pembinaan.
"Benar, keduanya berpelukan, tak mau dipisah. Akhirnya kami bawa ke polsek, diberikan nasihat, dan panggil keluarganya," kata Jagani Sijabat, Kamis (28/1/2021).
Ketika di polsek, kata dia, perempuan dan lelaki itu juga diberikan makanan serta baju baru.
Setelah mendapatkan informasi soal keluarga keduanya, polisi segera mengontak mereka untuk menjemput pasangan tersebut.
Si perempuan, kata dia, segera dijemput keluarga memakai becak. Berdasarkan keterangan keluarga, perempuan tersebut mengalami depresi.
"Kalau yang laki-laki, menurut warga, memang memiliki gangguan kejiwaan. Dia itu setiap hari sering melintas di depan polsek kami, bawa sapu lidi," kata dia.
Biasnaya penyebab pasangan mengalami kasus gancet saat sedang berhubungan intim karena otot pada area vagina terasa sangat menekan penis pria.
Hal itu biasanya berlangsung secara tak disadari hingga menyebabkan karena kecemasan dan ketakutan pada pihak perempuan.
Peristiwa gancet ini berbahaya meskipun sudah tidak dalam keadaan ereksi. Harus ada bantuan medis untuk mengeluarkan penis dari dalam vagina.
Kejadian gancet ini dapat berlangsung dalam beberapa jam dan dapat berujung pada kematian. Dalam mengatasi gancet ini, pasangan yang terkena harus dibius terlebih dahulu agar bisa dipisahkan.
Lantas bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gancet sebelum dilakukannya pertolongan secara medis? Berikut caranya:
- Hindari perasaan panik dan tetap tenang. Dalam kondisi panik justru membuat penis makin terjepit dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan lebih bertambah.
- Harus menenangkan diri masing - masing dengan menarik napas panjang selama beberapa kali. Hal ini dimaksudkan agar otot - otot juga turut rileks dan perlahan organ kelamin yang saling menempel terlepas.
- Jangan melakukan apa pun yang bisa menyakiti diri dan pasangan selama hal itu terjadi. Misalnya dengan memaksa menarik penis atau menggunakan pelumas agar kelamin bisa terlepas, karena hal tersebut tidak akan mengatasi kondisi ini.
- Jika dalam beberapa menit hasilnya masih menemui jalan buntu alias belum terlepas juga, maka segera hubungi layanan medis dari dokter mungkin dapat menyuntikkan obat penenang otot pada Anda dan pasangan untuk membantu meringankan kontraksi.
- Jika kejadian tersebut terulang lagi, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan penyebabnya, mulai dari vaginismus atau masalah aliran darah pada organ seksual. (cr03)