ADVERTISEMENT

Keluarga Besar DMI DKI Menyambut Baik Kembalinya Haji Lulung ke PPP, Setelah Berhenti Jadi Kader PAN

Selasa, 7 September 2021 16:49 WIB

Share
Haji Lulung Lunggana, politisi PAN yang kini kembali lagi ke PPP. (Ist)
Haji Lulung Lunggana, politisi PAN yang kini kembali lagi ke PPP. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Keluarga Besar Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, menyambut baik kembalinya politisi PAN, H Lulung Lunggana ke PPP.  

Kehadirannya pun, diharapkan dapat membangkitkan kejayaan partai berlambang Ka’bah tersebut kembali, setelah Haji Lulung berhenti menjadi kader PAN.

"Ya, tentunya kami sangat bersyukur sekali, Pak Haji Lulung bisa kembali ke PPP yang memang merupakan rumah besar umat Islam. Apalagi Pak Haji Lulung saat ini menjabat sebagai mustasaf di DMI DKI Jakarta," ujar Ketua Dewan Ekonomi Syariah, H. Daud Poli Raja, Selasa (7/9/2021).

Dikatakannya, kehadiran Haji Lulung, untuk bisa kembali ke PPP memang sudah dinanti-nantikan oleh para ulama.

Oleh karenanya, sejak mendengar berita Haji Lulung menyatakan berhenti menjadi kader PAN dan memilih kembali kepangkuan PPP, ulama di Jakarta, khususnya ulama yang ada di DMI DKI Jakarta, mengapreasi keputusan Haji Lulung tersebut.

"Insya Allah, sebagai ungkapan rasa syukur, kami akan menggelar syukuran dengan kembalinya Haji Lulung ke PPP," terangnya.

Sementara itu, Haji Lulung pun mengaku, dirinya memilih kembali bergabung dengan PPP dikarenakan banyaknya permintaan ulama.

"Jadi banyak ulama yang meminta saya untuk kembali membesarkan PPP, khususnya di Jakarta, Kita harus takjim kepada para ulama,"ungkap Lulung.

Bahkan kata Lulung, Ketua PWNU DKI Jakarta pernah mengumumkan kepindahannya ke PPP saat ta’aruf anggota NU DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Lulung pun mengaku, kalau proses kepindahannya ke PPP terjadi sebelum adanya Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP DKI Jakarta, awal Mei 2021 lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT