Bocor! Identitas Pasangan Mesum yang Gancet Kini Terungkap, Pak RT: Wanita Itu Memang Sering Memasukan Laki-Laki ke Dalam Rumah

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Akhirnya identitas nama dari kedua pasangan mesum yang organ intimnya mengalami gancet atau tak bisa dilepas kini mulai terungkap.

Pak Lurah sendiri yang menyebutkan nama dari kedua pasangan mesum itu setelah diminta oleh Ustaz Muh Idrisul Marbawi alias Gus Idris sebelum akan dilakukan proses pengobatan.

Gus Idris sampai turun tangan untuk membantu memisahkan kedua pasangan mesum itu karena organ intimnya tak bisa lepas dan terus berteriak meminta tolong.

Selain itu Pak Lurah itu juga yang mengaku telah menghubungi langsung Gus Idris untuk mencoba memberikan bantuan agar bisa melepaskan kelamin dari dua sejoli yang mengalami gancet ini.

“Saya manggil guru dan pak ustaz, mungkin bisa mengobati. Semoga di kemudian hari dia (pasangan gancet) kapok,” kata Lurah, sebagaimana dikutip PosKota.co.id di video yang ada dikanal YouTube Gus Idris Official pada Selasa (7/9/2021).

Dibeberkan oleh Pak Lurah, nama dari kedua pasangan yang mengalami peristiwa gancet itu bernama Ari (pria) dan Ratih (wanita).

Kedua pasangan mesum itu tidak bisa memisahkan diri setelah melakukan adegan ranjang di dalam kamar.

Nyawa dari kedua pasangan itu juga terancam setelah diketahui mitosnya bahwa salah satu diantaranya bisa meninggal dunia.

Bukan hanya itu saja, warga yang kesal saat mengetahui adanya pasangan mesum yang gancet juga mengancam akan membunuh keduanya dengan cara membakarnya.

Akan tetapi lurah yang turun tangan berhasil mendinginkan suasana dan mengimbau agar warga setempat tidak boleh main hakim sendiri.

Dalam video itu memang ada sejumlah warga yang sudah merasa geram dan meminta untuk mengusir Ari dan Ratih dari kampung itu agar tidak ada lagi aib yang tersimpan di sana.

Pak Lurah menolak permintaan warga dan lebih memilih mengobati Ari dan Ratih. Apabila di kemudian hari terjadi peristiwa yang sama maka lurah tak akan membantunya lagi.

“Saya sebagai Lurah tanggung jawab. Kalau di kemudian hari tidak kapok, terserah saja mau diapain,” tukasnya.

Sementara itu Pak RT juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian gancet itu terjadi, ia sering mendapat laporan bahwa Ratih kerap kali membawa masuk laki-laki tanpa izin ke dalam rumahnya.

Laki-laki yang masuk ke dalam rumah Ratih statusnya bukan merupakan suami sahnya.

“Sering masukkan laki-laki, bukan (suami-istri), sering wanita ini memasukkan laki-laki itu," kata Pak RT.

Pada akhirnya Gus Idris, istrinya dan ustaz lainnya bersedia membantu mengobati kedua pasangan mesum itu agar organ intimnya bisa terpisah.

Ketika mereka masuk, dengan sangat jelas terdengar rintihan dari teriakkan sang wanita yang rerus menerus meminta tolong.

setelahnya, Gus Idris akhirnya memimpin doa untuk memohon kepada Allah SWT agar kedua pasangan yang gancet ini bisa dimaafkan dan alat kelaminnya bisa saling melepaskan.

Akhirnya, setelah dibacakan beberapa doa dari Gus Idris dan orang-orang yang ada disekitarnya kedua pasangan gancet tersebut bisa saling melepaskan. Diketahui bahwa kedua pasangan mesum itu bernama Ari dan Ratih.

Sebagaimana diketahui, biasanya penyebab pasangan mengalami kasus gancet saat sedang berhubungan intim karena otot pada area vagina terasa sangat menekan penis pria.

Peristiwa gancet ini berbahaya meskipun sudah tidak dalam keadaan ereksi. Harus ada bantuan medis untuk mengeluarkan penis dari dalam vagina.

Kejadian gancet ini dapat berlangsung dalam beberapa jam dan dapat berujung pada kematian. Dalam mengatasi gancet ini, pasangan yang terkena harus dibius terlebih dahulu agar bisa dipisahkan.

Lantas bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gancet sebelum dilakukannya pertolongan secara medis? Berikut caranya:

- Hindari perasaan panik dan tetap tenang. Dalam kondisi panik justru membuat penis makin terjepit dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan lebih bertambah.

- Harus menenangkan diri masing - masing dengan menarik napas panjang selama beberapa kali. Hal ini dimaksudkan agar otot - otot juga turut rileks dan perlahan organ kelamin yang saling menempel terlepas.

- Jangan melakukan apa pun yang bisa menyakiti diri dan pasangan selama hal itu terjadi. Misalnya dengan memaksa menarik penis atau menggunakan pelumas agar kelamin bisa terlepas, karena hal tersebut tidak akan mengatasi kondisi ini.

- Jika dalam beberapa menit hasilnya masih menemui jalan buntu alias belum terlepas juga, maka segera hubungi layanan medis dari dokter mungkin dapat menyuntikkan obat penenang otot pada Anda dan pasangan untuk membantu meringankan kontraksi.

- Jika kejadian tersebut terulang lagi, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan penyebabnya, mulai dari vaginismus atau masalah aliran darah pada organ seksual. (cr03)