Tampak warga mengais di puing-puing rumahnya yang hangus terbakar di Jalan Muara Baru Ujung, RT 16 RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara. (yono)

Jakarta

Menyedihkan Hanya Tersisa Baju di Badan, Putri Korban Kebakaran di Muara Baru Jakut Fokus Selamatkan Kedua Anaknya

Minggu 05 Sep 2021, 11:57 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa Putri (24), seorang ibu rumah tangga korban kebakaran di Jalan Muara Baru Ujung, RT 16 RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku hanya tersisa baju yang melekat di badan.

Kebakaran permukiman padat penduduk yang terjadi pada Sabtu (4/9/2021) siang, menghanguskan seluruh harta bendanya.

Saat kebakaran terjadi sekira pukul 11.30 WIB, Putri sedang berada di rumah dua lantai semi permanen miliknya bersama dua buah hatinya yang masih usia balita.

Begitu mendengar teriakan warga adanya api berkobar dari salah satu rumah, Putri bergegas keluar rumah menggendong anaknya.

"Kebakaran jam 11.30 WIB, kaget saya denger ada teriakan orang ada kebakaran. Saya mikirnya anak aja, gak mikir yang lain," ujarnya saat ditemui di reruntuhan rumahnya yang ludes terbakar, Minggu (5/9/2021) siang.

Saat itu ia mencari adik dan ayahnya yang tinggal serumah dengannya.

Diketahui sang ayah serang membantu memadamkan sumber api disalah satu rumah bersama warga lainnya.

Sementara sang adik menyelamatkan motor milik sang ayah agar tak ikut hangus terbakar.

Karena siang itu terik matahari dan angin di pesisir Jakarta yang bertiup kencang, mengakibatkan dengan cepat api menyambar hingga ke rumahnya.

Putri bersama dua orang anak, adik dan ayahnya memilih tetap bertahan di reruntuhan rumahnya dengan mendirikan tenda dari terpal.

"Kita di sini aja, nunggu ada bantuan dari pemerintah buat bangun rumah lagi. Itu harapannya," ujarnya.

Putri bersama keluarga bersyukur untuk kebutuhan makan dan pakaian saat ini tidak kekurangan karena ada saja warga lain yang membantu.

Dari pantauan Poskota di lokasi, setidaknya ada dua tenda yang berdiri di atas reruntuhan rumah yang dibangun oleh pemiliknya.

Terlihat sejumlah pemulung mengais besi seperti paku dan behel serta barang rongsokan lainnya di puing-puing rumah sisa kebakaran.

Warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran pun, terlihat berkumpul di sepanjang gang kecil, seperti ikut berduka atas musibah tersebut.

Sementara menurut data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, sebanyak 120 jiwa dari 30 kepala keluarga (KK) yang harus kehilangan tempat tinggalnya.

Kebakaran yang menghanguskan 30 rumah bangunan semi permanen dan permanen diakibatkan oleh korsleting listrik dari rumah Daeng Baji.

Untuk memadamkan api, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara menerjunkan 11 unit kendaraan pemadam dengan kekuatan 65 personel.

Dan amukan si jago merah berhasil dijinakan sekira pukul 14.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran tersebut. (yono)

Tags:
kebakarankebakaran di penjaringansudin-gulkarmat-jakarta-utara11 Unit Damkar Diterjunkan

Reporter

Administrator

Editor