ADVERTISEMENT

Wali Kota Jakpus: Rumah Bekas Kebakaran di Kebon Kosong Tidak Bisa Dibangun Kembali Karena Aset PPK Kemayoran

Selasa, 31 Agustus 2021 22:37 WIB

Share
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma usai melantik 96 pejabat administrator dan pengawas di Ruang Serba Guna Pemkot Jakarta Pusat. (foto: cr-05)
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma usai melantik 96 pejabat administrator dan pengawas di Ruang Serba Guna Pemkot Jakarta Pusat. (foto: cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyatakan, kawasan bekas kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat merupakan aset milik Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK).

Alhasil sejumlah rumah warga yang terbakar di lokasi tersebut tidak bisa dibangun kembali. 

Hal ini tentu berbeda dengan kawasan Kwitang yang juga sempat menjadi lokasi kebakaran pada beberapa waktu lalu yang kembali di bangun oleh Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi pasca kebakaran lalu. 

"Tidak bisa (dibangun kembali), itu assetnya bukan punya sendiri. Kalo di Kwitang murni aset milik masyarakat ada sertifikatnya, kalo ini (Kebon Kosong) aset milik PPK Kemayoran," ungkap Dhany Sukma di kantornya Gedung Administrasi Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (31/08/2021).

Kalaupun bangunan korban kebakaran di Kebon Kosong itu bisa dibangun kembali, Dhany mengatakan, warga harus terlebih dulu memiliki sertifikat kepemilikan yang menyatakan bangunan tersebut memang milik mereka. 

"Jadi tidak bisa dibangun. Maka syarat utama kita untuk intervensi bantu pembangunannya ya harus ada kepemilikan sertifikat dia. Jadi kita tidak salah untuk bangun diatas aset orang," sebutnya. 

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali kejadian terulang, Wali Kota meminta pihak PPKK untuk menata kembali setiap asetnya yang ada di kawasan yang dikelolanya. 

 

Hal itu diminta agar tidak ada pembangunan yang dirasa tidak optimal kembali terbangun dikawasan tersebut. 

"Sehingga tidak ada lagi pembangunan pembangunan yang akhirnya tidak optimal dan ada potensi terjadinya kebakaran," pungkas Dhany. (cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT