Yusri menjelaskan penangkapan Reza Pardede atau dikenal sebagai Coki Pardede dari adanya laporan masyarakat.
"Ini berawal dari adanya laporan yang diterima Satnarkoba kemudian melakukan penyelidikan surveliance dan profiling berdasar laporan dari masyarakat," jelasnya.
Selanjutnya pada 31 Agustus 2021 lalu petugas berhasil mengamankan WL di salah satu apartemen yang ada di kawasan Jakarta Selatan.
"Dari WL kita mengetahui bahwa WL adalah kurir mengantarkan narkotika jenis sabu kepada seseorang, memang WL baru saja mengantarkan ke RP alias CP salah satu publik figur," jelasnya.
Dari hasil penggeledahan, lanjut Yusri, petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti.
"Kita temukan satu klip sisa narkotika jenis sabu. Kedua pelaku dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui barang haram ini dari mana," kata Yusri.
Selanjutnya dari interogasi kedua tersangka petugas kembali berhasil mengungkap bandar narkotika yang menyuplai WL.
"Kami amankan RA baru tadi malam. Pada saat dilakukan penggeledahan di RA, ditemukan sabu di kediaman RA kurang lebih 11 gram," jelas dia.
Namun Yusri memastikan RA tidak mengenal dengan Reza Pardede. Dirinya hanya mengenal WL sebagai kurir.
"WL yang ngambil ke RA berdasar pesanan dari RP. Ini masih terus kita kembangkan, teman dari Satnarkoba Polres Metro Tangerang," tukasnya.
Atas perbuatan WL, CP dan RA mereka dijerat dengan Pasal 114, 112, UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika degan ancaman 6 tahun penjara. (kontributor Tangerang/muhammad iqbal)
