JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nama komika Coki Pardede kini menjadi bahan hangat dari perbincangan publik setelah adanya kabar bahwa sang pelawak kini telah ditangkap Polres Metro Tangerang Kota pada Rabu malam (1/9/2021) pukul 22.00 WIB.
Sebelum ditangkap oleh polisi karena kasus narkoba, pria berusia 33 tahun itu memang kerap kali membuat banyak kontroversial di media sosial.
Salah satu hal yang cukup kontroversial adalah saat dirinya mengaku sebagai seorang agnostik.
Agnostik merupakan suatu pandangan bahwasanya ada atau tidaknya Tuhan atau hal-hal supranatural adalah suatu yang tidak diketahui atau tidak dapat diketahui.
Hal tersebut diungkapkannya saat datang sebagai bintang tamu di sebuah acara yang dipandu oleh Onadio Leonardo Onad, yakni di kanal YouTube The Leonardo’s pada Minggu (23/5/2021).
Pada saat itu Coki memang sudah sama sekali tidak mempunyai masalah khusus dengan anggota keluarganya terkait dengan pilihan hidup masing-masing, termasuk dalam hal religi.
Terkait masalah itu, Coki mengatakan bahwa kondisi keluarganya tetap baik-baik saja dan dia tidak akan pernah mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh netizen.
“Kebetulan kan kalo gue kan dalam keluarga udah selesai masalah itu (tidak beragama). Gua udah comming out dengan keluarga mengenai gua agnostik, mereka baik-baik aja. Ya udah, kalo family udah fine mah mau ngapain lagi,” kata Coki Pardede.
Lebih lanjut, mantan peserta Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 4 itu mengatakan bahwa dia memilih menjadi agnostic bukan semata-mata mencari sensasi saja.
“Ini yang bisa menjelaskan bahwa memang sebenarnya gue comming out sebagai agnostik, itu bukan karena gue pengen cari sensasi, atau pengen menjadi tajir, atau pengen menjadi kontroversi. Karena keuntungannya nggak ada, lo ngaku itu nggak ada. Malah lebih banyak buntungnya,” ucapnya menambahkan.
Sebagaimana diketahui, Kasat Narkoba Polres Kota Tangerang, AKBP Pratomo Widodo mengkonfirmasi kabar penangkapan Coki Pardede di rumahnya yang ada di Komplek Foresta Cluster Fiore, Cisauk, Tangerang.
Dari dalam rumahnya, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan juga beberapa alat-alat suntik yang dipakainya.
“Alat suntik dan sabu kurang-lebih 0,5 gram,” kata AKBP Pratomo.
Hingga saat ini teman dekatt dari Tretan Muslim itu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Kota Tangerang.
Proses tes urine juga sudah dilakukan tetapi pihak Polres Tangerang masih belum bisa membeberkan hasilnya kepada publik.
“Ini lagi pemeriksaan. Masih dilakukan pemeriksaan,” pungkas AKBP Pratomo. (cr03)