JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pesinetron Ayu Thalia menegaskan bahwa proses hukum sedang berjalan terkait laporan dugaan kekerasan terhadap dirinya yang menyeret nama Nicholas Sean Purnama (NSP) putra sulung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Saat di temui di showroom mobil mewah di kawasan Penjaringan, ia pun belum bisa menjelaskan lebih rinci terhadap dugaan kasus kekerasan yang menimpa dirinya.
"Saya belum bisa menjelaskan apa apa, semuanya sedang berjalan sesuai dengan proses hukum," Kata Ayu, Selasa (31/8/2021).
Pesinetron cantik itu pun belum mendengar adanya pernyataan dari pihak terlapor, agar dirinya segera melakukan permintaan maaf dalam waktu 1X24 jam, atas tuduhan tindak kekerasan.
"Saya juga bahkan belum tahu. Karena semua masih dalam proses hukum, makasih yah," tuturnya.
Bahkan pihak NSP menyebut bahwa diangkatnya kasus dugaan kekerasan oleh perempuan 60 ribu follower Instagram tersebut hanya untuk panjat sosial (Pansos). "No pansos pansoslah," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser mengatakan, pihaknya masih menyelidiki laporan kasus penganiayaan yang menyeret putra sulung Ahok hasil pernikahannya dengan Veronica Tan.
"Kita masih dalam proses penyelidikan ya, yang bersangkutan melapor memang 351 ya," kata Rinaldo saat dihubungi, Selasa (31/8/2021).
Adapun NSP dilaporkan oleh pesinetron yang memiliki nama lain Thata Anma tersebut atas kasus kekerasan ke Polsek Metro Penjaringan pada Jumat (27/8/2021) kemarin.
"Memang ada laporan terlapor atas nama Ayu thalia, terlapor inisial NSP. (Laporannya) Jumat kalau gak salah," terang Kapolsek.
Kapolsek pun, tak mengetahui pasti asal-usul terkait keluarga terlapor. Sehingga ia tak mengetahui bila NSP merupakan putra sulung Ahok.
"Kan saya nggak mungkin nanya bapaknya siapa, nama bapaknya siapa," pungkasnya.
Adapun, dugaan kasus penganiayaan yang diderita Ayu Thalia terjadi di sebuah showroom di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (27/8/2021) malam. (yono)