JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Sejumlah sekolah di DKI Jakarta, termasuk Jakpus, akan kembali mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) pasca dihentikan sementara imbas tingginya angka Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kepala Sekolah SDN 08 Kenari, Selemba, Jakarta Pusat Hardi Priyono mengatakan, pihaknya siap apabila nantinya dimulai kembali pelaksanaan PTM di sekolahnya itu.
"Pada prinsipnya kami akan konsisten terlebih kami ini kan sudah pernah PTM baik tahap pertama dan kedua lalu. Jadi inshaAllah kami siap," kata Hardi ketika dihubungi, Rabu (25/08/2021).
Hardi melanjutkan, nantinya untuk menempuh pelaksanaan PTM seluruh guru di sekolahnya itu juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Begitupun dengan para siswa, bagi siswa yang usianya sudah memenuhi syarat. Hardi mengatakan para siswa itu juga sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
"Guru sudah (vaksin) kalau siswa sesuai dengan ketentuan yakni yang sudah berusia 12 tahun itu telah lakukan vaksinasi," ucapnya.
Meski begitu, sejauh ini pihak sekolah menurut Hardi belum mendapat arahan mengenai jadwal PTM itu akan kembali digelar.
Namun apabila nantinya sudah mendapat arahan, SDN 08 Kenari akan kembali melakukan proses assemen terhadap para siswa.
"Nanti kalau sudah ada arahan, kami langsung sebar sensus lagi dan melaksanakan assemen kesehatan kepada yang bersangkutan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 38 Jakarta Ida Saidah juga menyatakan kesiapanya untuk kembali menggelar PTM tersebut.
Bahkan Ida menjelaskan, pihak sekolah sangat membutuhkan proses PTM tersebut untuk para siswanya. Hal itu dikarenakan para siswa membutuhkan praktek pembelajaran yang selama ini tidak didapatkan selama pembelajaran online.
"Kita butuh PTM soalnya kalo kemarin belum ada pelajaran praktek ini justru kita di PTM sekarang ini sudah siapkan prakteknya mereka," kata Ida.
Ia pun menjelaskan nantinya pada PTM kali ini seluruh siswa dari kelas 10 sampai kelas 12 akan mengikuti pembelajaran secara langsung itu.
Hal ini tentu berbeda dengan rencana PTM beberapa bulan lalu. Karena pada saat itu untuk kelas 12 sudah dinyatakan lulus dan kelas 11 melakukan praktek kerja lapangan (PKL) jadi yang melakukan PTM hanya kelas 10.
"Kalo sekarang kan baru mulai lagi nih (tahun ajaran baru) jadi harusnya full , kita sudah siapkan semuanya," ungkapnya.
Untuk siswanya sendiri, dikatakan Ida siswa yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 99,8 persen. Hal itu berdasarkan data terakhir 16 Agustus 2021 lalu.
"Sisanya karena ada siswa yang sakit dan masih di kampung . Ada juga orang tua siswa yang masih takut anaknya lakukan vaksin mungkin karena trauma , ada 6 orang, gak banyak sih," tutupnya.
Terkait hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan telah kembali memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. (cr-05)