ADVERTISEMENT

Mohon Bersabar ya, Pemkab Tangerang Tunda PTM Meski Sudah Zona Kuning, Ini Alasannya

Kamis, 26 Agustus 2021 16:27 WIB

Share
Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar. (foto: muhammad iqbal)
Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar. (foto: muhammad iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Meski berstatus zona kuning dari penyebaran kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Tangerang tetap masih menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Diketahui saat ini Kota dan Kabupaten Tangerang telah mengalami penurunan status dari oranye menjadi kuning. Sedangkan Kota Tangerang Selatan masih tetap berstatus oranye.

Namun Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengaku akan tetap menunda PTM di wilayah Kabupaten Tangerang.  

"Sejak kemarin kami telah berada di zona kuning, begitu juga dengan level PPKM-nya yang sebelumnya level 4, sekarang sudah level 3. Tapi kami harus lihat dulu konsistensinya, terutama dalam proses PTM, makanya sampai sekarang masih ditunda," katanya, Kamis (26/8/2021). 

Kata Zaki melihat situasi saat ini pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pemantauan grafik penyebaran Covid-19. 

"Untuk membuka PTM kita lihat dulu kondisinya, di Kabupaten Tangerang dan dua wilayah Tangerang lainnya, kalau stabil statusnya dan angka kasusnya terus turun, tentu akan kita mulai PTM secara bertahap," jelasnya. 

Meski demikian, lanjut Zaki, penerapan PTM juga akan dilakukan  dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah mengatakan, selain status zonasi Covid-19, vaksinasi juga menjadi salah satu faktor pelaksanaan PTM. 

"Berdasarkan aturan, pemerintah daerah pun menargetkan minimal 80 persen pelajar yang tervaksinasi, sampai saat ini baru 24 persen, hal ini terus kita kejar, supaya PTM bisa dilaksanakam segera," ungkapnya. (kontributor tangerang/muhammad iqbal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT