JAKARTA, PSOKOTA.CO.ID - Sekolah tatap muka telah mendapat lampu hijau dari pemerintah, sekolah offline tentunya memiliki resiko yang cukup tinggi dalam penyebaran Covid-19, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi.
Menurut para dokter dan ahli, vaksinasi kepada anak usia 12-17 menjadi satu-satunya upaya terbaik untuk melindungi mereka dari paparan virus Covid-19 sebelum kembali mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sayangnya, anak di bawah usia 12 tahun belum dapat menerima vaksinasi. Hal ini menjadikan mereka lebih rentan terhadap paparan virus Covid-19 dan membuat orang tua harus lebih ekstra dalam memastikan anak-anaknya telah mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Selain mengetahui bahwa penggunaan masker merupakan protokol krusial yang harus dipatuhi dan jaga jarak, orang tua juga perlu memprioritaskan kegiatan luar rumah anak. Orang tua sebaiknya mendampingi anak dan membantu menyeleksi mana kegiatan yang sebaiknya diikuti oleh sang anak.
Saat ini, Provinsi DKI Jakarta telah melonggarkan PPKM menjadi Level 3 dan memperbolehkan sekolah tatap muka dengan kapasitas murid 50 persen.
Hal ini didukung melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1026 Tahun 2021 Tenang PPKM Level 3 Covid-19.
Selain sekolah PAUD juga diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan tatap muka dengan kapasitas maksimal 33 persen dengan tetap menjaga jarak di setiap kelasnya.
Agar tetap dapat menjaga anak agar tetap terhindar dari paparan virus Covid-19, para anak tentunya harus diberikan edukasi lebih perihal panduan ketika melakukan kegiatan sekolah tatap muka.
Berikut 4 tips sekolah tatap muka aman dan nyaman.
1. Segera vaksin
Cari tahu berbagai informasi mengenai vaksin yang diperuntukkan untuk anak. Bagi anak yang sudah mencapai umur 12 tahun dan diperbolehkan untuk vaksin, jangan tunggu lebih lama lagi dan segera lakukan vaksinasi.
Hal ini dapat mengurangi tingkat infeksi terhadap anak ketika proses pembelajaran tatap muka sudah berlangsung.
2. Gunakan masker
Pastikan anak sudah menggunakan masker dengan baik dan benar. Pakai masker sesuai anjuran ahli kesehatan.
