POSKOTA.CO.ID – Saat ini tengah ramai berita tentang Taliban yang mengambil alih pemerintahan di Afganistan.
Ternyata ada yang menarik perhatian dari sisi otomotif, yaitu mobil pick up Toyota yang menjadi favorit tentara Taliban di sana.
Seperti diketahui, Kendaraan buatan Jepang ini dikenal dengan reputasinya yang 'sulit dihancurkan' alias bandel dan menjadi kendaraan andalan dari pasukan militer Taliban sekitar tahun 1990-an.
Mobil pick up yang diyakini adalah Toyota Hilux double cabin ini juga populer dengan beberapa kelompok teroris, militan dan pemberontak seperti Al Qaeda dan ISIS (Daesh) dengan kemampuan untuk menjelajah di medan menantang di daerah Timur Tengah
Selain itu kendaraan double cabin ini juga mampu membawa berbagai senjata berat yang terpasang di atasnya.
The New York Times (NYT) pada tahun 2001 juga sempat melaporkan kalau mobil pick up Toyota sebagai "platform ideal untuk intimidasi dan penegakan hukum".
Pada 2 Agustus 2021, Toyota Jepang mengumumkan bahwa setiap pembeli kendaraan sport (SUV) harus menandatangani kontrak perjanjian untuk tidak menjual kembali Land Cruiser dalam waktu satu tahun.
Dalam sebuah pernyataan, Toyota mengkonfirmasi tujuan dari klausul perjanjian dengan menjelaskan;
"(Land Cruiser) cukup populer di luar negeri dan kami prihatin dengan situasi kendaraan yang keluar dari Jepang ke luar negeri segera setelah mereka memasuki pasar serta kemungkinan diekspor ke wilayah tertentu yang memiliki kontrol keamanan,” pernyataan Toyota, seperti dikuti Poskota.co.id dari alarabiya.net.
SUV buatan Toyota tersebut juga menjadi kendaraan pilihan bagi lembaga kemanusiaan seperti Palang Merah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selama empat dekade terakhir, Toyota telah memasok 150.000 unit kendaraan ke PBB.