ADVERTISEMENT

Ngeri, Dulu Cuma Toyota Hilux, Kini Taliban Punya 43.000 Ford Ranger, dan 22.000 Unit Humvee, Serta Helikopter dan Pesawat Tempur

Jumat, 3 September 2021 16:47 WIB

Share
Pasukan Taliban kini punya ribuan kendaraan tempur. (foto: carscoop)
Pasukan Taliban kini punya ribuan kendaraan tempur. (foto: carscoop)

AFGANISTAN, POSKOTA.CO.ID - Perginya pasukan Amerika dari Afganistan meninggalkan banyak kendaraan tempur yang akhirnya disita oleh pasukan Taliban. Tercatat ada ribuan unit Ford Ranger dan Humvee yang tertinggal.

Ini tentu membuat pasukan Taliban semakin lengkap armada tempurnya setelah sebelumnya sempat dibahas tim Poskota.co.id(baca di sini) mereka hanya mengandalkan mobil pick up Toyot Hilux saja.

Sejumlah foto dan rekaman video yang menjadi berita hangat baru-baru ini menunjukkan pasukan Taliban memamerkan kendaraan sitaan perang mereka mulai dari senjata, mobil, helicopter, hingga pesawat tempur.

Nah, seperti dikutip dari Carscoop,  Taliban mendapat aset persenjataan sitaan perang dari Amerika bernilai sekitar 83 milyar dolar Amerika, atau sekitar Rp. 3,6 triliun.

Jumlah tersebut hampir sama dengan laporan belanja perang Amerika yang digunakan untuk membeli 76.000 unit kendaraan untuk di Afghanistan antara tahun 2005 dan 2016.

Tercatat jumlah kendaaran sitaan perang yang tadinya ditinggalkan untuk tentara Afganstan, tapi ternyata mereka akhirnya ditaklukan oleh Taliban adalah sebagai berikut:

43.000 unit mobil pick up Ford Ranger
22.000 unit Humvee
900 unit kendaraan lapis baja MRAP

Sebelum meninggalkan Afganistan, Militer Amerika mengklaim sudah merusak atau melumpuhkan sejumlah aset militer tersebut agar tidak bisa dipakai, termasuk pesawat terbang, kendaraan lapis baja, dan sistem pertahanan roket berteknologi tinggi.

Tapi ternyata kini beredar foto dan video yang  menunjukan konvoi kendaraan tempur sitaan dari Amerika yang dipamerkan oleh Afganistan. (iksan muhammad)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT